Ni Putu Sunindrani
-
Sastra
Cita Rasa Kembali
AKU memulai hari seperti biasa, dengan secangkir kopi dan catatan penuh impian kuliner. Namaku Maya, seorang penulis kuliner yang terobsesi…
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Mimi Marvill
PUISI DAN SENYUM TERAKHIR Sajak telah beranjak meninggalkan kata-kata Kenangan hanyalah lembar usang Yang dibakar matahari, diguyur hujan Sunyi Detak…
Selengkapnya » -
Sastra
Kesejatian Cinta
BEBERAPA HARI ini saya membolak balik syair-syair penyair sufi dari Persia, Jalaludin Rumi. Puisi menjadi penghiburan saat saya menemukan jalan…
Selengkapnya » -
Sastra
Seraut Wajah di Akhir Desember
HAN menghilang lagi. Ia seperti bayangan yang menyelinap di antara hujan dan malam, meninggalkan Agista dalam labirin pertanyaan tanpa jawaban.…
Selengkapnya » -
Sastra
PUISI-PUISI MIMI MARVILL
HATIKU SEKARANG ARI Gerimis yang jatuh di atas genteng Serasa ombak yang menampar karang Hatiku perlahan terkikis Lalu air mata…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Dody Kristianto
Kidung Kuota Berlalu lalang di udara, kau tak bisa menangkapnya Serupa badai matahari, ia menubuh dalam diri Malam, kopi, sendiri…
Selengkapnya » -
Sastra
PUISI-PUISI A. RAHIM ELTARA
Ilustrasi: Ni Putu Sunindrani GADIS BERMATA LAUT gadis bermata laut berjalan menyisir pesisir jantungnya ditebar dalam detak ombak menjilat-jilat…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Sapta Arif
Ilustrasi: Ni Putu Sunindrani Bulu Sebatang Seumpama kita adalah sepasang dari bulu sebatang, yang dikerat mesin waktu berjalan mundur,…
Selengkapnya » -
Sastra
PARADE PUISI
Ilustrasi: Ni Putu Sunindrani ALINA SUKESI Dalam Kitab Mimpimu : Kepada Ahmad Yulden Erwin Kau masih di sini Menafsir…
Selengkapnya » -
Sastra
PUISI-PUISI ESTI RUSIA
Ilustrasi: Ni Putu Sunindrani Sepotong Potret Jalan Legian lampu jalan kuning menyala sepanjang trotoar Legian kiri kanan sesak berhimpit…
Selengkapnya »