KUNKER: Kunjungan kerja Danrem 163/Wira Satya ke Makodim 1611/Badung. (Sumber: Gung Kris)
DENPASAR, Balipolitika.com- Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya, Brigjen TNI I Dewa Agung Hadisaputra menyempatkan diri untuk melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Komando Distrik Militer (Kodim) 1611/Badung, Jalan Sugianyar No.6, Dauh Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Senin, 23 September 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem Wira Satya disambut langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1611/Badung, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan beserta jajaran yang turut dihadiri Pj. Sekda Kabupaten Badung, Sekda Kota Denpasar, Dandim 1611/Badung, Wakapolresta Denpasar, Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, AKBP I Ketut Widiarta, perwakilan Kajari Kota Denpasar, perwakilan Kajari Badung dan perwakilan Pengadilan Negeri Kota Denpasar.
Dalam kesempatannya, Brigjen TNI I Dewa Agung Hadisaputra menuturkan, kunker dilaksanakan selain sebagai ajang silaturahmi antar anggota juga dilakukan pengecekan, kesiapan para personel Kodim 1611/Badung jelang perhelatan akbar Pilkada Serentak 2024.
“Kunjungan kerja ini bertujuan untuk melaksanakan silaturahmi dengan seluruh anggota serta mengenal dan melihat langsung kondisi nyata satuan jajaran sehingga permasalahan real di satuan jajaran dapat diketahui lebih awal dan solusinya bisa dilakukan semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Polri dan TNI untuk meningkatkan keamanan masyarakat, sinergi yang kuat antara kedua institusi ini sangat penting, terutama untuk menciptakan situasi Pilkada yang damai, aman, sejuk dan kondusif.
“Disamping itu pula hal ini dapat memperkuat sinergi antara kepolisian dan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Badung terutama saat ini sedang berlangsung tahapan Pilkada serentak 2024,” lanjutnya.
Sementara, Dandim 1611/Badung, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan menambahkan, adanya kunker oleh Danrem 163/Wira Satya ini mampu memberikan motivasi bagai para personel Kodim Badung, terutama dalam penanganan berbagai isu yang berkaitan dengan keamanan, termasuk potensi ancaman dan penanganan bencana.
Kegiatan juga disi dengan diskusi, membahas strategi dan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Badung kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama,” tutupnya. (bp/gk)