MANGUPURA, Balipolitika.com- Yel-yel “Adicipta: Bangkit, Jaya, Menang” diteriakan masyarakat menyambut kehadiran Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta (Adicipta) di Banjar Adat Peken, Desa Adat Bualu, Kuta Selatan, Kamis, 10 Oktober 2024 malam.
Selain itu, yel-yel yang sama juga diteriakan oleh masyarakat untuk kemenangan Koster-Giri yang sama-sama memperoleh nomor urut 2.
Turut hadir Ketua Tim Pemenangan Adicipta, I Gusti Anom Gumanti berserta tim lainnya, yakni I Wayan Luwir Wiana, Wayan Loka Astika, dan I Made Retha beserta para tokoh lainnya.
Anggota DPRD Bali, I Ketut Tama Tenaya mengatakan DPP PDI Perjuangan dalam memberikan rekomendasi ke Adicipta dan Koster-Giri sudah melalui berbagai pertimbangan.
Salah satunya yakni untuk melanjutkan perjuangan membangun Bali dalam periode kedua.
Sementara itu, Cabup Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Cawabup I Bagus Alit Sucipta menyampaikan program yang akan dilaksanakan bila dipercaya oleh masyarakat Badung pada hari pencoblosan, Rabu, 27 November 2024.
Terdapat tiga hal mendasar yang mengkhususkan untuk kelanjutan pariwisata di Kabupaten, ketiganya adalah; kemacetan, air bersih, dan masalah sampah.
“Bila kamin dipercaya tiga hal mendasar itu akan menjadi prioritas untuk dibereskan,” tegas Adi Arnawa.
Masalah kemacetan, lanjut dia, pemerintah Kabupaten Badung telah melalukan proyek untuk mewujudkan jalan lingkar selatan dan kedepan akan jalan lingkar barat.
“Jadi ke depan, kemacetan yang sering terjadi jalur GWK, Jimbaran Pecatu, dan Uluwatu bisa terurai. Dengan demikian wisawatan bisa lebih nyaman berwisata dan pendapatan daerah akan meningkat,” jelasnya.
Pun demikian, dengan program air bersih, pemerintah saat ini juga melakukan pemasangan pipa PDAM dan harus dikawal hingga tuntas.
Selanjutnya masalah sampah, ke depan pihak tak ingin kondisi itu menganggu keberlangsungan pariwisata yang menjadi sumber penghasilan daerah.
“Kami telah melakukan lobi ke pihak ketiga, bahwa persolan sampah ini akan menggunakan teknologi tinggi seperti yang ditetapkan di Rusia,” katanya.
Selain menyampaikan tiga hal mendasar itu, Adi Arnawa juga menyampaikan program lainnya, bidang seni, adat, budaya dan agama. Salah satunya adalah penanggulan inflasi yang akan diberi sebesar Rp2 juta per KK menjelang hari Galungan dan hari besar untuk umat beragama lainnya.
Sebelum mengakhiri pidato dan memberikan kesempatan kepada I Bagus Alit Sucipta untuk menyapa pendukungnya, Adi Arnawa lebih dulu menanyakan berapa persen kesanggupan masyarakat Kelurahan Benoa untuk memenangkan Adicipta.
Pertanyaan itu pun dijawab spontanitas oleh masyarakat 100 persen. Atas jawaban itu, Adi Arnawa pun kembali mempertegas.
“Jika di Bualu (Kelurahan Benoa) benar menang seratus persen, saya langsung akan datang ke sini. Apapun program yang inginkan kami akan kabulkan,” jelasnya.
Selanjutnya, Bagus Alit Sucipta mendapat giliran untuk menyapa masyarakat dengan menyampaikan beberapa program lainnya. Beberapa diantaranya adalah melanjutkan kembali santunan kematian dan santunan lansia.
“Santunan kematian yang nomenklaturnya akan kami ubah ini akan kami berikan sebesar Rp2 juta dan untuk lansia sebesar Rp1 juta per bulan,” jelasnya.
Ketua Tim Pemenangan Adicipta yang juga Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti mengatakan sebaik apapun program calon untuk mewujudkannya perlu mendapat persetujuan dari DPRD Badung dan hal tersebut menjadi keistimewaan Paslon Adicipta.
Sebelum simakrama diakhiri, masyarakat yang hadir juga diedukasi tata cara pencoblosan yang benar untuk pasangan Cagub-Cawagub Koster Giri dan Cabup-Cawabup Badung Adicipta yang keduanya mendapat nomor urut 2 . (bp/ken)