WALI KOTA CUP 2024: Denpasar Surfing Exhibition menjadi ajang bergengsi para peselancar yang digelar jelang Pilkada Serentak 2024. (Kiri) Ketua PSOI Denpasar, Anak Agung Gede Agung Suyoga. (Ilustrasi: Gung Kris)
DENPASAR, Balipolitika.com- Sebanyak 57 peselancar siap bersaing untuk memperebutkan Piala Wali Kota Denpasar 2024, meraih gelar juara dalam ajang bergengsi tahunan “Denpasar Surfing Exhibition” yang dilaksanakan selama 2 hari, di Pantai Segara Ayu, Sanur, 5-6 Juli 2024.
Dalam kesempatannya, Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Kota Denpasar, Anak Agung Gede Agung Suyoga atau akrab disapa Gung De Suyoga menjelaskan, acara pembukaan Denpasar Surfing Exhibition telah terlaksana dengan baik di hari pertama, meskipun pelaksanaan kejuaraan digelar jelang Pilkada Serentak 2024, tak lantas menyurutkan semangat Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dalam menggelar kejuaraan bergengsi bagi putra-putri daerah.
“Astungkara (Puji Syukur, red) hari pertama telah berjalan baik, meski kejuaraan digelar pada tahun politik jelang pilkada. Apresiasi kami sampaikan kepada Pemkot Denpasar, sudah totalitas tidak mengesampingkan ajang kompetisi tahun ini,” imbuh Gung De Suyoga kepada wartawan Bali Politika, Jumat, 5 Juli 2024.
Selanjutnya, pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Bali Fraksi PDI Perjuangan tersebut menambahkan, sebagai Cabang Olah Raga (Cabor) yang telah resmi terbentuk selama 4 tahun, kolaborasi dan dukungan pemerintah merupakan sebuah kebanggaan bagi PSOI salah satunya melalui kegiatan “Denpasar Surfing Exhibition” Wali Kota Cup 2024 ini.
“Suatu kebanggaan bagi kami, bisa dilibatkan (Pemkot Denpasar, red) setiap tahunnya. Ajang-ajang seperti ini dapat menambah semangat para surfer (atlet, peselancar, red) untuk berkompetisi,” imbuh Gung De.
Bagi Gung De Suyoga, Denpasar sebagai wilayah yang diberkahi pesisir pantai indah dan salah satu destinasi tujuan wisata di Bali, menjadi agenda besar PSOI Denpasar untuk mengadakan Wali Kota Cup tiap tahunnya, sebagai wadah latihan para atlet alias peselancar ombak PSOI Denpasar, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik pariwisata pesisir Kota Denpasar.
“Kami selalu berharap, kegiatan ini bisa menjadi wadah para atlet untuk berkompetisi. Juga bagi organisasi dalam mencetak atlet berkualitas, ini juga sebagai langkah penjaringan kami mempersiapkan kejuaran Porprov (Pekan Olah Raga Provinsi, red) nanti, serta kompetisi-kompetisi lainnya di tingkat nasional maupun internasional,” sambungnya.
Sebagai penutup sesi wawancara, Gung De Suyoga menjelaskan dari seluruh divisi PSOI Denpasar, ke-57 peserta kejuaraan selain memperebutkan piala, hadiah lain seperti piagam dan uang tunai telah menanti mereka para putra-putri terbaik Kota Denpasar. (bp/gk)