Gimien Artekjursi
-
Puisi
Puisi-Puisi Gimien Artekjursi
SEPOTONG DOA UNTUK UMBU tak hilang padang rumput itu dalam kenangan meski derap kaki kuda berlari dengan ringkiknya tertutup debu-debu…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Gimien Artekjursi
Ilustrasi: Ignatius Darmawan TENTANG GEDUNG TUA (catatan kecil dari pelabuhan boom marina, banyuwangi) 1 berada di gedung tua pelabuhan…
Selengkapnya » -
Sastra
PUISI-PUISI GIMIEN ARTEKJURSI
Ilustrasi: Ni Luh Voni Dewi SEPOTONG CERITA BUAT DESAK S mengingatmu seluruh tubuh adalah untaian doa harum yang kau…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Gimien Artekjursi
Ilustrasi: Ignatius Darmawan KUPU-KUPU jadilah kupu kupu lupakan ulat bulu dan kepompong masa lalumu terbang, terbanglah sesuka kau mau…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Gimien Artekjursi
Ilustrasi: Handy Saputra GANDRUNG: SEBUAH CATATAN kau dendangkan dalu dalu kau tembangkan podo nonton kau gendingkan kembang menur ditingkah…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Gimien Artekjursi
Ilustrasi: Gede Gunada Episode Mimpi Kesekian bukan hanya tetes hujan membasahi rerumputan itu ada air mata dan tangis yang…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Gimien Artekjursi
Ilustrasi: Handy Saputra DI PANTAI CACALAN SUATU HARI —bisakah kau jerat ombak atau kau perangkap angin agar tak saling…
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Gimien Artekjursi
Ilustrasi: Gede Gunada PENYESALAN akhirnya kita menyerah meneguk anggur penghabisan dan mabuk di luar hujan membenam halaman sama-sama lupa…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Gimien Artekjursi
Ilustrasi: Wayan Jengki Sunarta KITA PERNAH BERTEMU AKU YAKIN ITU KAU –In Memoriam Kriapur– Kukubur bulan di kali Sehabis…
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Gimien Artekjursi
Ilustrasi: Gede Gunada SEHARUSNYA AKU lihatkah kau bagaimana burung-burung memuji kebesaran tuhan, langit terpesona semak-semak, rerumputan menyerahkan diri bagi…
Selengkapnya »