BADUNG, Balipolitika.com- Muhammad Rafli Barizi (21 tahun) diringkus dengan hadiah timah panas bersarang di kedua kakinya beberapa jam setelah menghabisi nyawa ibu rumah tangga bernama Kartini (56 tahun) di Perumahan Kori Nuansa Barat, Blok III Rumah No. 6, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu, 23 Februari 2025 sekitar pukul 03.15 Wita dini hari.
Pria asal Desa Kepuh, Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur itu nekat menusuk korban menggunakan pisau yang dibawa dari mes proyek karena diteriaki maling.
Hasil interogasi, pelaku mengakui nekat masuk rumah korban (TKP) menggunakan tangga dan memanjat pagar bagian belakang.
Ketika hendak melakukan perampokan, Kartini keluar kamar dan melihat aksi pelaku di dalam rumah.
“Sudah kalang kabut karena diteriaki maling, ia pun nekat mengeksekusi korban menggunakan pisau yang dibawa dari mes proyek,” ucap sumber dari kepolisian.
Polisi terpaksa menghadiahi timah panas di kedua kaki M. Rafli Barizi karena melakukan perlawanan dan sempat kabur saat diamankan di kawasan Banjar Semer Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Minggu, 23 Februari 2025 sekitar pukul 18.30 Wita.
Diberitakan sebelumnya, tak hanya Kartini, sang anak bernama Dika Putri Kartikasari (24 tahun), kelahiran Purworejo, 12 Mei 2000 juga menjadi korban keganasan M. Rafli Barizi.
Beruntung nyawa Dika Putri Kartikasari selamat, namun korban tampak sangat syok sehingga belum bisa dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Jenazah korban tewas dibawa ke RS Ngoerah Denpasar untuk autopsi.
Sedangkan putri korban dirawat di RS Bali Jimbaran karena menderita trauma berat. (bp/sat/ken)