BKK HIBAH: Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta yang diterima Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika di Wantilan Pura Agung Kentel Gumi Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Minggu, 22 September 2024.
KLUNGKUNG, Balipolitika.com– Pemerintah Kabupaten Klungkung kembali mendapatkan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan Hibah dari Pemkab Badung. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta yang diterima Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika di Wantilan Pura Agung Kentel Gumi Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Minggu, 22 September 2024.
Dana BKK untuk Kabupaten Klungkung yang bersumber dari APBD Kabupaten Badung bernilai Rp66.398.400.000,00 yang terdiri atas bantuan keuangan untuk 53 desa masing-masing sebesar Rp1 miliar rupiah, Rp2,8 miliar rupiah untuk Karya Penyegjeg Jagat di Pura Agung Kentel Gumi, dan Rp10,6 miliar untuk kegiatan fisik perangkat daerah Kabupaten Klungkung.
Untuk hibah kepada kelompok masyarakat sebesar Rp37.607.025.000 dengan 129 lokus yang tersebar di 4 (empat) Kecamatan.
Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Jendrika mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pemkab Badung yang sudah memberikan bantuan ini.
Pj Bupati juga berharap dengan bantuan ini nantinya bisa digunakan untuk pembangunan fisik infrastruktur dan fasilitas pendukung yang bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat, baik pembangunan sektor pariwisata maupun sektor lainnya.
“Terimakasih Pemkab Badung atas bentuk kepedulian dan perhatian kepada masyarakat Kabupaten Klungkung mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan tentunya bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Sementara Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan program Badung Angelus Buana yang bertujuan untuk pemerataan ekonomi sehingga nantinya bisa meringankan beban masyarakat Bali.
Dana yang digunakan berasal dari penyisihan Pajak Hotel dan Restoran (PHR) yang diberikan kepada masyarakat untuk membantu pembangunan diberbagai sektor.
“Bantuan ini merupakan program Badung Angelus Buana yang bertujuan untuk pemerataan ekonomi sehingga nantinya bisa meringankan beban masyarakat Bali. Pergunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya jangan sampai salah sasaran sehingga nantinya melalui bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di Kabupaten Klungkung,” harapnya.
Di sisi lain, bergelimang uang, warga Kabupaten Badung justru menderita krisis air bersih yang tidak kunjung tuntas, khususnya di wilayah Kecamatan Kuta Selatan.
Dalam kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Badung 2024 mencapai Rp 9,5 triliun, warga Badung menjerit.
Tak hanya itu, masalah sosial lain di Badung seperti sampah, kemacetan, gepeng, kriminalitas, dan lain-lain juga tak kunjung terpecahkan. (bp)