POLITIK BERSATU: Sosok Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (DPD Gerindra) Provinsi Bali, Made Muliawan Arya, S.E., S.H. atau akrab disapa De Gadjah.
BADUNG, Balipolitika.com- Dinamika politik terjadi di Bumi Keris, Badung jelang tahapan pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung serangkaian Pilkada Serentak 2024 pada Selasa, 27 Agustus 2024 hingga Kamis, 29 Agustus 2024.
Prediksi bahwa akan terjadi kompetisi sengit antara partai politik penguasa parlemen DPRD Badung, yakni PDI Perjuangan (27 kursi) versus Partai Golongan Karya (Golkar/11 kursi) disokong Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra/4 kursi), dan Partai Demokrat (3 kursi) berakhir antiklimaks.
Merapatnya Partai Demokrat ke PDI Perjuangan dan belum berjodohnya dua sosok politisi kawakan, yakni I Wayan Suyasa, S.H. dan I Wayan Disel Astawa, S.E. dalam bingkai Paket Wasudewa di Pilkada Badung 2024 membuat peta politik berubah drastis.
Terupdate, beredar informasi bahwa PDI Perjuangan berpeluang mendapatkan suntikan dukungan dari Partai Gerindra dan Demokrat guna menyukseskan Pilkada Badung 2024.
Bersatunya PDI Perjuangan, Gerindra, dan Demokrat ini santer disebut sebagai Koalisi Merah, Putih, Biru.
Merespons dinamika politik yang berkembang di Kabupaten Badung, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (DPD Gerindra) Provinsi Bali, Made Muliawan Arya, S.E., S.H. atau akrab disapa De Gadjah menjawab sederhana.
“Kami diajarkan politik bersatu oleh Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden ke-8 Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” ucap De Gadjah melalui sambungan telepon seluler, Minggu, 11 Agustus 2024 malam.
Meski tak membantah peluang parpol yang dinakhodainya berangkulan dengan PDI Perjuangan di Pilkada Badung 2024, De Gadjah menekankan bahwa untuk Provinsi Bali hingga Minggu, 11 Agustus 2024 DPP Partai Gerindra baru mengeluarkan rekomendasi di 7 kabupaten/kota se-Bali, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Jembrana, Bangli, Klungkung, Gianyar, dan Karangasem.
“Rekomendasi yang ditandatangani cap basah oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Bapak Prabowo Subianto khusus untuk Pilkada Badung dan Pilkada Buleleng menyusul,” ungkap De Gadjah. (bp/ken)