JAWA BARAT, Balipolitika.com– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, mengikuti retreat atau orientasi kepemimpinan bagi kepala daerah gelombang II yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Kegiatan ini dimulai pada Minggu, 22 Juni 2025, dan akan berlangsung selama lima hari di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Kedatangan rombongan disambut hangat di gerbang utama IPDN oleh jajaran Kementerian Dalam Negeri, civitas akademika IPDN, serta diiringi penampilan Drum Band Gita Abdi Praja yang menambah semangat suasana penyambutan.
Retreat kepemimpinan ini merupakan program pembekalan yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024.
Melalui kegiatan ini, para kepala daerah diberikan pemahaman mendalam tentang tata kelola pemerintahan, penguatan pelayanan publik, serta sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah.
Dalam surat edaran Kementerian Dalam Negeri bernomor 200.5/3065/SJ, dijelaskan bahwa orientasi ini diperuntukkan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 2024.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi ruang konsolidasi visi dan misi pembangunan nasional yang selaras dengan potensi daerah masing-masing.
Bupati Tabanan, Komang Sanjaya, menyambut baik pelaksanaan retret ini. Ia menilai bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dalam menghadapi berbagai tantangan pemerintahan lima tahun ke depan.
“Melalui orientasi ini, kami diberikan kesempatan untuk memperkuat integritas serta kemampuan memimpin dengan lebih visioner. Kami optimis, pembekalan seperti ini akan sangat berguna dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berdampak langsung kepada masyarakat,” ujarnya.
Sanjaya, penyelenggaraan retreat seperti ini juga menjadi momentum bagi kepala daerah untuk saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman, serta menggali inovasi yang dapat diimplementasikan di daerah masing-masing.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antar daerah dalam menjawab kebutuhan pembangunan yang semakin kompleks dan dinamis.
Bupati dan Wakil Bupati Tabanan menjadi bagian dari 87 peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota.
Keikutsertaan mereka menjadi wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memperkuat kualitas pemerintahan demi pelayanan publik yang lebih optimal.
Selama lima hari pelaksanaan, peserta akan dibekali dengan materi-materi penting seperti kepemimpinan transformasional, strategi pelayanan publik, pengelolaan anggaran berbasis kinerja, serta pemahaman mendalam mengenai sinergi pembangunan nasional dan daerah.
Materi disampaikan oleh akademisi dan praktisi pemerintahan yang berpengalaman.
Sanjaya berharap, usai mengikuti retret ini, ia bersama Wakil Bupati dapat segera mengimplementasikan hasil pembelajaran dalam bentuk kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
“Kami siap membawa semangat perubahan dari IPDN ke Tabanan, demi mewujudkan masyarakat Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” tutupnya. (bp/ken)