DENPASAR, Balipolitika.com– Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial kembali menggelar peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2025 di Lapangan Lumintang, Denpasar, Rabu, 28 Mei 2025.
Kegiatan ini menjadi wadah ekspresi dan apresiasi bagi para lansia dengan menampilkan beragam kreativitas, mulai dari seni tari hingga pertunjukan janger yang diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di Kota Denpasar.
Acara dibuka secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Wali Kota Denpasar didampingi oleh Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Wakil Ketua KKKS, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, perwakilan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, serta Kepala Cabang Utama Denpasar Bank BPD Bali, I Made Sudarma.
Peringatan HLUN diawali dengan senam bersama yang melibatkan anggota LVRI dan PWRI Kota Denpasar, dilanjutkan dengan berbagai atraksi seni budaya khas Bali yang seluruhnya dibawakan oleh para lansia, termasuk tari Bali dan janger lansia yang berhasil memukau para penonton.
Di sela-sela kegiatan, Alit Wiradana menyampaikan apresiasi atas semangat dan partisipasi para lansia yang tetap aktif dan kreatif di usia senja.
Alit Wiradana menegaskan bahwa HLUN bukan sekadar agenda tahunan, tetapi merupakan momentum untuk mempererat rasa kekeluargaan dan mendorong pola hidup sehat bagi lansia.
“Kegiatan ini memberikan ruang berekspresi bagi para lansia dan memotivasi mereka untuk terus aktif dan sehat. Lebih dari itu, HLUN menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan martabat para lansia di tengah masyarakat,” ujarnya.
Pemkot Denpasar, lanjutnya, terus berkomitmen mendorong kemandirian, kesejahteraan, serta peningkatan martabat lansia melalui berbagai program lintas sektor, mencakup bidang kesehatan, sosial, hingga pelayanan publik.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty menyampaikan bahwa HLUN menjadi pengingat akan pentingnya merawat dan menghargai para lansia yang telah memberikan kontribusi besar bagi keluarga dan masyarakat.
“Dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua adalah satu keluarga besar, Pemkot Denpasar berkomitmen untuk selalu hadir mendampingi para lansia melalui berbagai program sosial, ekonomi, hingga dukungan psikologis,” jelasnya.
Laxmy menambahkan program seperti layanan BPJS Kesehatan, asesment, dan atensi lansia, konseling keluarga, respons cepat kebencanaan, hingga pemberdayaan UMKM lansia merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kebahagiaan dan kualitas hidup para lansia.
“Kebahagiaan lansia adalah kebahagiaan kita semua. Mari jadikan HLUN sebagai momentum untuk memperkuat kepedulian dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, ramah, dan penuh kasih bagi para lansia,” tutupnya. (bp/ken)