BALI, Balipolitika.com – Kabar duka akibat kecelakaan pada 11 April 2025 cukup banyak di Bali.
2 nyawa melayang, 1 di Karangasem dan 1 di Ungasan Badung. NKAM perempuan usia 22 tahun tewas di Jalan Imam Bonjol, Denpasar.
Sementara 1 korban jiwa lainnya, adalah seorang sopir truk, yang awalnya tak kuat menanjak lalu terguling di Ungasan, Badung, Bali.
NKAM mengalami luka berat di kepala, karena terlindas truk pengangkut galon air mineral saat hendak nyalip. Kasatlantas Polresta Denpasar, AKP Yusuf Dwi Admodjo menjelaskan awal mula kejadian tragis ini.
Korban pengendara sepeda motor DK 2076 TI dan truk DK 8024 WT yang GBTRA kemudikan sama-sama bergerak dari arah utara menuju selatan di lajur kiri.
“Posisi truk ada di depan, setibanya di TKP, korban berusaha mendahului truk yang ada di depannya dari samping kanan, karena kurang hati-hati sehingga menabrak bamper belakang kiri mobil warna putih yang ada di lajur kanan,” jelasnya.
“Kemudian korban jatuh ke lajur kiri tepatnya di depan roda belakang kanan truk DK 8024 WT sehingga terlindas dan kepalanya pecah dan meninggal dunia di TKP,” sambungnya.
Sementara itu untuk mobil warna putih tersebut meninggalkan TKP. NKAM pun mengalami luka parah pada bagian kepala hingga pecah, pipi kanan robek dan mengalami patah pada tangannya.
Jenazah korban terevakuasi oleh ambulans Pantastis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar.
Sementara, masih kaitan kecelakaan dengan truk, di Ungasan sebuah truk terguling karena tak kuat nanjak di tanjakan Jalan Pura Agung Wisesa, Kuta Selatan, Badung, Bali sore hari.
Akibat kejadian tersebut seorang operator selamat, namun mengalami luka di kaki, sementara supir truk meninggal dunia.
“Sopir truk bersama satu orang operator alat berat, yang mana terangkut dari posisi pekerjaan di bawah akan kembali, di perjalanan dari TKP truk berusaha belok kanan dan tidak kuat menanjak dan turun terguling,” kata Koordinator Lapangan SAR, I Made Neksen.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima informasi pada pukul 15.40 Wita dari anggota Pos Polisi Ungasan.
Identitas korban meninggal dunia atas nama I Nyoman Suyasa (53) asal Banjar Dinas Tampekan, Kabupaten Buleleng.
Merespon laporan tersebut pihak SAR kemudian memberangkatkan 7 personel menuju lokasi. Proses evakuasi berjalan aman dan lancar.
Korban yang terjepit setengah badannya, berupaya agar bisa keluar dengan bantuan peralatan ekstrikasi. Pada pukul 16.45 Wita jenazah I Nyoman Suyasa bisa terevakuasi dan selanjutnya juga ke RS Prof Ngoerah dengan menggunakan ambulans Banser.
Sementara korban selamat ke Klinik Nusa Medika untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut terhadap lukanya. (BP/OKA)