AMAN: Senior Manager PLN UID Bali, Hamidi Hamid. (Sumber: Gung Kris)
DENPASAR, Balipolitika.com– PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, memastikan kesiapannya terkait pasokan listrik jelang perayaan Nyepi dan Idul Fitri dengan mengerahkan 1.058 personel yang terdiri dari pegawai PLN dan mitra kerja.
Hal tersebut juga didukung dengan kesiapan 81 unit peralatan pendukung, seperti genset, UPS, dan kendaraan operasional guna mengantisipasi gangguan kelistrikan selama perayaan hari besar.
Diungkapkan Senior Manager PLN UID Bali, Hamidi Hamid, saat bertemu awak media ia menjelaskan, bahwa sebagai bagian dari upaya kesiagaan, PLN telah mendirikan 90 posko siaga yang tersebar di seluruh wilayah Bali, Selasa, 18 Maret 2025.
“Kami telah menyiapkan posko-posko siaga serta sumber daya yang cukup untuk memastikan kelistrikan di seluruh Bali tetap handal,” ujar Hamidi Hamid.
Posko-posko tersebut mencakup unit siaga distribusi, pelayanan transmisi, serta posko utama yang ditempatkan di lokasi strategis seperti Pelabuhan Gilimanuk, Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan sejumlah pusat ibadah.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran ibadah dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Nyepi dan Idul Fitri.
Selain itu, sebagai bagian dari peningkatan infrastruktur, PLN juga telah menyediakan 135 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 78 lokasi.
Dengan adanya SPKLU tersebut, masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik diharapkan dapat beraktivitas dengan lebih nyaman selama masa siaga.
Upaya antisipasi ini merupakan komitmen PLN dalam menjaga stabilitas pasokan listrik serta mendukung kelancaran kegiatan masyarakat selama perayaan hari besar.
Dengan kesiapan yang matang, PLN berharap setiap momen perayaan dapat berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas ibadah dan keseharian masyarakat di Bali. (bp/gk)