ALL OUT: Bupati Klungkung 2 periode (2013-2018 dan 2018-2023) I Nyoman Suwirta, S.Pd., M.M. bersama kader potensial PDI Perjuangan asal Banjar Sental Kangin, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, I Made Satria, S.H. menatap Pilkada Serentak 2024.
KLUNGKUNG, Balipolitika.com- Nama Bakal Calon Bupati Klungkung, I Made Satria, S.H. kian menguat jelang pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bacalon) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se-Indonesia serangkaian Pilkada Serentak 2024 dibuka Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada Selasa hingga Kamis, 27-29 Agustus 2024.
Menguatnya figur politisi PDI Perjuangan asal Banjar Sental Kangin, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungklung ini lantaran I Made Satria menjadi satu-satunya kader parpol berlogo kepala banteng moncong putih yang diplot maju di Pilkada Klungkung 2024.
Bulatnya dukungan PDI Perjuangan kepada satu nama, yakni I Made Satria disampaikan oleh Kepala Badan Kebudayaan DPD PDI Perjuangan Bali, I Nyoman Suwirta, S.Pd., M.M. diwawancarai langsung, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Bupati Klungkung 2 periode (2013-2018 dan 2018-2023) itu bahkan mengaku siap all out memenangkan I Made Satria dan pasangannya merebut kursi Klungkung 1 plus Klungkung 2 di Pilkada Serentak 2024, Rabu, 27 November 2024 mendatang.
“Yang jelas saya memang diajak oleh Bapak Ketua DPD PDI Perjuangan Bali (Wayan Koster, red) untuk membahas masalah itu (pencalonan I Made Satria di Pilkada Klungkung 2024, red). Yang jelas apa yang disampaikan dan berkembang memang benar. Ada beberapa persyaratan untuk menjadi seorang calon bupati dan wakil bupati, yaitu kalau menjabat harus mundur. Tentunya ada persyaratan lain yang sangat prinsip. Satu-satunya memang dari PDIP yang berani melangkah yaitu Pak Made Satria,” ucap I Nyoman Suwirta.
Atas posisi I Made Satria sebagai satu-satunya nama Bakal Calon Bupati Klungkung yang dipersiapkan PDI Perjuangan, I Nyoman Suwirta menekankan bahwa secara internal DPC PDI Perjuangan Klungkung mendorong dan menggodok sembari “mengisi” agar popularitas, elektabilitas, dan akseptabilitas jagoan PDIP Klungkung itu terus naik.
Yang paling penting, ungkap I Nyoman Suwirta sang calon tetap bisa meningkatkan kemampuan dan terus melakukan lobi-lobi serta komunikasi dengan masyarakat sehingga tidak ragu untuk berkompetisi dalam Pilkada Klungkung 2024.
Jika sah berstatus Calon Bupati Klungkung di Pilkada Serentak 2024, I Nyoman Suwirta siap all out berjuang memenangkan I Made Satria dan pasangannya.
Dua kali memenangkan pertarungan di Pilkada Klungkung untuk posisi calon bupati, I Nyoman Suwirta berpesan agar I Made Satria tidak serta merta percaya dengan hasil survei, melainkan harus rajin turun menjemput aspirasi masyarakat Klungkung.
Adapun aspirasi dimaksud tersebar di Kecamatan Banjarangkan, Kecamatan Klungkung, dan Kecamatan Dawan (Klungkung Daratan), serta Kecamatan Nusa Penida yang terpisah dari Pulau Bali dengan tiga pulau terbesar, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, dan Pulau Nusa Ceningan.
“Tugas kita sebagai kader partai; sebagai timnya nanti (tim pemenangan, I Made Satria, red) untuk berjuang terus menaikkan popularitas, elektabilitas, dan akseptabilitas Bapak Made Satria. Tentunya Bapak Made Satria pasti sudah menyiapkan diri soal itu,” ucap I Nyoman Suwirta optimis. (bp/ken)