JAKARTA, Balipolitika.com- Nama Bulan Sutena mendadak ramai jadi sorotan di sosial media, warganet singgung soal video 1 menit 14 detik, ada apa?
Ya, kemunculan narasi video Bulan Sutena 1 menit 14 detik itu membuat pembahasan di sosial media ramai.
Diketahui Bulan Sutena atau pemilik nama asli Wayan Bulan Yurianna Sutena merupakan gadis asal Gianyar, Bali yang usianya masih muda.
Kini nama Bulan Sutena mendadak ramai usai diterpa isu miring soal video 1 menit 14 detik.
Bahkan tak sedikit warganet di TikTok menyebarkan link yang diduga video Bulan Sutena.
“Bulan Suteno menghebohkan warganet terkait video viral,” tulis keterangan unggahan TikTok @bulan.sutena.yang.
Sontak saja postingan ini langsung ramai dikomentari warganet.
Tak sedikit warganet yang percaya, namun ada juga yang membantah video tersebut bukan Bulan Sutena.
“Palsu, Bulan wanita baik baik,” tulis @derenz firanzyah.
“Nggak percaya,” @Ali topan.
“Ini link nya ada di aku,” ucap @beni8877
“Info link dong,” kata @dika9800
“Tapi rambutnya berantakan,” ucap @wahyu84384
Namun sampai kini Bulan Sutena belum memberikan konfirmasi resmi soal isu miring yang menerpanya.
Sebelumnya, isu miring itu muncul kala postingan Bulan Sutena ketika asik goyang di kamar.
Ya, itu video Bulan Sutena goyang di kamar tiga tahun lalu, namun kembali viral.
Video tersebut ramai dikomentari netizen.
Selebgram asal Bali itu mengenakan kaus lengan panjang berwarna kuning.
Dia mengenakan bawahan celana jins biru muda.
Beberapa bagian baju dimasukannya ke dalam celana.
Setelah itu, Bulan Sutena bergoyang mengikuti irama lagu secara perlahan.
Senyumannya pun menambah pesona sang selebgram.
Bulan Sutena memang pandai menari.
Posisi tangan Bulan Sutena di atas ketika menari, badannya berputar perlahan.
Rambutnya yang sedikit acak-acakan pun menuai komentar para fans.
“Ketika lagi sendiri di rumah #absgg”.
Demikian tulis Bulan.
Unggahan Bulan Sutena ini pun langsung ramai dikomentari netizen.
Sebagai figur publik, Bulan Sutena tentu tidak luput dari sorotan, tetapi penting bagi netizen untuk menyaring informasi dengan bijak sebelum menyebarkan isu yang belum terverifikasi. (bp/dp/ken)
