GIANYAR, Balipolitika.com- Serangkaian Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gianyar bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris almarhum seniman I Wayan Pudja.
I Wayan Pudja dikenal sebagai maestro seni tradisional Bali, khususnya dalam seni drama gong.
Almarhum merupakan perintis seni drama gong di Gianyar dan terkenal dengan perannya sebagai Patih Werda, karakter ikonik yang dicintai masyarakat pecinta seni pertunjukan Bali.
Dedikasi dan kiprahnya dalam dunia seni menjadikannya sosok yang dihormati di kalangan seniman dan masyarakat luas.
Penyerahan santunan berlangsung di kediaman almarhum di Banjar Seseh, Singapadu, Sukawati, Gianyar, Senin 3 Februari 2025.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, I Wayan Prayana, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar, Eka Paulina Pardede, serta perwakilan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, I Wayan Sila.
Dalam kesempatan tersebut, I Wayan Prayana menegaskan bahwa pemberian santunan ini merupakan wujud nyata perlindungan sosial bagi pekerja, termasuk para seniman yang telah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
“Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Disnaker terus mendorong agar para pekerja, termasuk di sektor informal seperti seni dan budaya, mendapatkan perlindungan sosial ketenagakerjaan. Jaminan ini penting untuk memberikan rasa aman bagi pekerja dan keluarganya,” ujarnya.
Sementara itu, Eka Vaulina Pardede dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja di berbagai sektor.
“Kami berharap lebih banyak pekerja, terutama di sektor informal, dapat mendaftarkan diri agar terlindungi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan,” jelasnya.
Perwakilan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, Kepala Bidang Sejarah dan Tradisi I Wayan Sila menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan kepada seniman, khususnya dalam hal perlindungan sosial.
“Seniman memiliki peran besar dalam menjaga dan melestarikan budaya Bali. Diharapkan ke depannya, lebih banyak pekerja seni yang mendapatkan perlindungan melalui program BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Ahli waris almarhum I Wayan Pudja yaitu I Nyoman Suarjaya Ari Udayana turut menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian pemerintah serta BPJS Ketenagakerjaan terhadap keluarga mereka. Santunan ini sangat berarti. Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan Disnaker Gianyar yang telah membantu dalam proses ini,” ujar perwakilan keluarga.
Bulan K3 Nasional Tahun 2025 yang berlangsung dari 12 Januari hingga 12 Februari 2025, menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan sosial bagi pekerja di semua sektor.
Acara penyerahan santunan ini menjadi bagian dari upaya mendorong cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja sektor informal, guna mewujudkan tenaga kerja yang lebih sejahtera dan terlindungi. (bp/ken)
