DENPASAR, Balipolitika.com- Keluar rumah tak berkabar, seorang warga Peguyangan Kaja, Denpasar ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Tukad Beji Candra Aditya Grembengan, Banjar Den Yeh, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Sabtu, 11 Januari 2025 sekitar pukul 14.50 Wita.
Korban belakangan diketahui berinisial INA berusia 56 tahun dan tercatat sebagai warga Jalan Sentanu, Desa Peguyangan Kaja.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, di antaranya Ni Nyoman Budiasih selaku istri korban disebutkan bahwa almarhum terlihat terakhir di rumah sekitar pukul 11.00 Wita pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Selanjutnya, korban tidak terlihat lagi karena keluar rumah tanpa pamitan.
Walhasil saat mendapatkan kabar duka tersebut sekitar pukul 15.00 Wita, Ni Nyoman Budiasih histeris karena sangat terkejut.
“Ya, warga memberi kabar bahwa suaminya ditemukan meninggal di sungai,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, Minggu, 12 Januari 2025.
Dua saksi lain, yakni Imam Sukena (57 tahun), dan Selamat (48 tahun) menyatakan bahwa saat sedang memancing di lokasi sekitar pukul 13.30 Wita, mereka melihat helm mengapung di sungai.
Setelah menyusuri sungai, mereka menemukan pria dalam posisi tertelungkup yang merupakan suami Ni Nyoman Budiasih.
Korban terapung dalam kondisi berpakaian lengkap mengenakan kaos merah, celana coklat, dan jas hujan biru.
Sesuai hasi identifikasi diketahui korban mengalami luka robek di pelipis dan kepala kiri, luka lecet di dahi, serta jari kelingking kiri dan kanan.
Saat ini, jenazah dibawa pulang oleh keluarga menggunakan ambulans BPBD untuk diupacarai sesuai agama Hindu.
Pihak keluarga menyatakan tidak ingin melakukan otopsi atau tuntutan hukum karena menilai kejadian tersebut sebagai musibah tanpa melibatkan pihak lain.
Hal ini diperkuat lewat surat pernyataan resmi dari keluarga korban. (bp/sat/ken)