DENPASAR, Balipolitika.com– Dewan Pimpinan Daerah Perguruan Pencak Silat (PPS) Kertha Wisesa Wilayah Bali menggelar acara bertajuk “Penataran Pelatih dan Wasit Juri” di wantilan Pura Dalem Kahyangan Badung, Minggu, 22 Desember 2024.
Mengusung tagline “Era Baru PPS Kertha Wisesa Persatuan, Transparansi, dan Prestasi”, penataran pelatih dan wasit juri ini digelar dalam rangka memperkuat sumber daya manusia (SDM).
Sebagaimana diketahui, wasit juri adalah pesilat yang telah dilatih untuk memahami dan menguasai masalah pertandingan serta perwasitan.
Wasit memimpin jalannya pertandingan pencak silat mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga selesai.
Sementara itu, juri menilai serangan yang dilakukan pesilat, seperti serangan yang tepat sasaran, memiliki tenaga, dan tidak terhalang tangkisan.
Dewan Pimpinan Daerah Perguruan Pencak Silat (PPS) Kertha Wisesa Wilayah Bali meyakini penataran pelatih dan wasit juri ini akan meningkatkan kompetensi sekaligus profesionalisme dalam menjalankan tugas di arena.
Wakil Ketua Umum DPD PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali, I Gusti Lanang Ngurah Widana mengatakan penataran pelatih dan wasit juri digelar dalam rangka persiapan Kejurda ke-8 yang akan diselenggarakan pada 26-27 Desember 2024 di GOR Debes, Tabanan.
“Kami dari pengurus DPD membuka penataran pelatih dan wasit juri wilayah Bali dalam rangka persiapan Kejurda ke-8. Peserta penataran ini keseluruhan berjumlah 61 orang untuk tingkat madya dan utama. Terkait Kejurda di Tabanan, target kami ke depan untuk evaluasi dari semua cabang dan jenjangnya nanti ada ke porjar dan lebih utama ke Porprov Bali. Jadi, semua cabang sudah terlatih sangat serius untuk persiapan Kejurda yang akan diikuti kurang lebih 400 atlet dari semua cabang di mana di sana mereka akan memperebutkan piala bergilir,” ungkap I Gusti Lanang Ngurah Widana yang membuka penataran pelatih dan wasit juri mewakili Ketua Umum DPD PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali.
Sementara itu, Ketua Dewan Pelatih DPD PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali, Wayan Sulantara menjelaskan fokus kegiatan ini adalah penataran pelatih dan wasit juri menatap Kejurda ke-8 di Tabanan.
“Program ini baik untuk Kertha Wisesa agar lebih besar. Target ke depan, khususnya bagi anak-anak yang membela perguruan kita untuk Porprov tiang sebagai Ketua Dewan Pelatih Wilayah Bali menginginkan para atlet menjadi pemenang sehingga bisa mewakili Bali dalam ajang pra PON. Khusus di Denpasar, di bulan Maret 2025 terdapat Wali Kota Cup sebagai ajang pemanasan menuju Porprov Bali,” ungkap Wayan Sulantara sembari berharap prestasi DPD PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali meningkat dari tahun ke tahun. (bp/ken)