HATIKU SEKARANG ARI
Gerimis yang jatuh di atas genteng
Serasa ombak yang menampar karang
Hatiku perlahan terkikis
Lalu air mata merembes di antara lubang-lubang tak kasat mata
Terus mengalir hingga ke dalam-dalam
Wujud karang tak lebih kulit membalut tulang
Mudahnya runtuh dan terhanyut
Menyisakan puing-puing
Temanggung, 08 Maret 2024
A K U
aku hanyalah sebatang rapuh disulut api
mudahnya terbakar, terkapar sebagai abu
lalu menghilang tersiram buliran hujan
aku hanya sebatang rapuh tersulut api
menghangatkan jiwa yang sepi
tercampak dalam sunyi
di saat fungsi dirasa tiada
Temanggung, 26 Mei 2024
HUJAN BULAN JULI
Ini bulan sudah Juli
Namun langit masih sanggup menyuguhkan rintik pada pagi
Menyelimuti malam dengan aroma hujan
Membungkus matahari dengan kabut tebal
Ini bulan sudah Juli
Dan tanya berjejalan sepanjang hari
Adakah tetes itu sebagai ungkapan akan beningnya cinta
Ataukah sebagai penghianatan atas musim yang salah
Hening, tiada jawaban
Hingga alam pun berkata: semua terjadi tak lain atas kehendak-Nya
Temanggung, 04 Juli 2024
CAHAYA MUHARRAM
Layaknya sulur sinar matahari membuka gerbang pagi
10 Muharram merupa batas antara gelap dan terang
Sejarah mencatat peristiwa:
berlabuhnya kapal Nuh di bukit Zuhdi
terselamatkannya Ibrahim dari kobaran api
cahaya bagi Yusuf usai tenggelam di dasar sumur
sembuhnya Yakub dari kebutaan
sembuhnya Ayub dari penyakitnya
keberkahan bagi Yunus usai mendekam dalam perut ikan
kemenangan Musa atas Fir’aun
terbunuhnya Husain di Karbala
Lantas puasa disunahkan
Menyantuni anak yatim dianjurkan
Sebagai pengingat bagi kaum beriman
Betapa sesungguhnya setiap kesulitan pastilah ada kemudahan
Pun di sela bahagia ada air mata
Semua yang terjadi tak lain atas kuasa dan kehendak-Nya
Temanggung, 16 Juli 2024
PADA TAPAL BATAS
Bola api membakar wajah
Tanpa peduli semerah apa wajah itu
Tiupan angin dengki tak henti
Masai pula pohon itu
Sejuta mata membuta
Seribu kaki berlari, pergi
Sabar lewati tapal batas
Gemuruh tercipta
Selaksa sesak terluah
Orang-orang mengumpat: salah!
Temanggung, 19 Juli 2024
BIODATA
Mimi Marvill, lahir dan menetap di Temanggung. Buku puisinya berjudul KUPUISIKAN HATIKU. Puisinya pernah termuat dalam beberapa media online serta beberapa antologi bersama. Tiga di antaranya: Jazirah, Lumbung Puisi dan Progo.
Ni Putu Sunindrani lahir di Denpasar, 10 Maret 1979. Dia bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan garmen di Denpasar. Karya-karyanya banyak menjadi ilustrasi puisi di media online Bali Politika. Melukis baginya adalah terapi batin dan sarana menghibur diri. IG: @putusunindrani.