BERSERAH: Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah bersama Mantan Gubernur Bali 2008-2018, Komjen Pol (Purn) I Made Mangku Pastika. (Sumber: Gung Kris)
DENPASAR, Balipolitika.com- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bali 2024 yang tinggal menghitung hari, Calon Gubernur (Cagub) Bali Nomor Urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah menegaskan dirinya siap lahir dan batin apapun hasil kontestasi nantinya ia berserah kepada Ida Shang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), baik menang ataupun kalah ia menyerahkan sepenuhnya ke masyarakat Bali, dikutip Selasa, 19 November 2024.
“Intinya kita gas terus! Baik menang atau kalah biar masyarakat yang menentukan nanti 27 November 2024. Saya serahkan ke Ida Shang Hyang Widhi, Astungkara (puji syukur, red) alam merestui niat tulus kami (Mulia-PAS, red),” ungkapnya, Minggu, 17 November 2024.
Namun, De Gadjah juga mengungkapkan bahwa hal tersebut menjadi motivasi bagi pihaknya, untuk tetap terus berjuang hingga titik darah penghabisan demi masyarakat Bali, ia juga optimis niat tulusnya mendapat restu dari berbagai pihak yang menginginkan adanya perubahan untuk Bali kedepan.
“Semua proses yang sudah kami lalui bersama hingga sejauh ini menjadi penyemangat bagi saya untuk totalitas berjuang demi masyarakat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, saya juga optimis ini menjadi pertanda adanya keberpihakan alam kepada Mulia-PAS,” tegasnya.
Sementara itu, Mantan Gubernur Bali 2008-2018, Komjen Pol (Purn) I Made Mangku Pastika turut memberikan masukannya untuk Cagub Muliawan Arya, ia mengingatkan Kader Gerindra itu untuk selalu menjaga komitmen kepada masyarakat, jika nantinya diamanahkan terpilih, sebagai Gubernur Bali tentu harus totalitas dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Saya doakan yang terbaik untuk Made. Apapun nanti hasilnya masyarakat lah yang menentukan, tetapi jika diamanahkan jangan lupa sama rakyat, selesaikan semua persoalan yang terjadi, kemiskinan, pendidikan, kesehatan, sebagai Gubernur harus sigap terhadap segala problematika masyarakat,” imbuhnya.
Tak lupa Mangku Pastika juga menyampaikan nasihatnya kepada De Gadjah, mengingatkan ia untuk selalu mawas diri, bagaimana pentingnya menjadi pemimpin yang adil dan merangkul semua kalangan. (bp/gk)