KARANGASEM, Balipolitiika.com– Menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, hasil survei terbaru View Data Indonesia untuk Bulan November 2024 menunjukkan bahwa tingkat keterpilihan Bupati Incumbent Gede Dana yang didampingi Nengah Swadi mencapai 65,8 persen.
Jumlah tersebut sangat jauh dibandingakan Paslon GP (Gus Par-Guru Pandu) yang hanya 19,3 persen dan Paslon KARISMA yang hanya 14,5 persen.
“Melihat dari hasil survei yang dilakukan View Data Indonesia untuk bulan November 2024 kami semakin optimis bisa memenangkan Pilkada Karangasem,” ujar Wayan Swastika selaku Ketua Tim Pemenangan Dana-Swadi saat dihubungi, Sabtu, 16 November 2024.
Wayan Swastika menambahkan bahwa melihat dari hasil survei yang dilakukan dari bulan Oktober hingga 5 November 2024 tersebut sepertinya sangat realistis.
Pasalnya Gede Dana yang berstatus sebagai Bupati Incumben mendapatkan penilaian 84,7 persen yang menyatakan puas terhadap kinerja, program, dan pelayanannya sebagai bupati.
Selain itu, tingginnya hasil survei juga ditopang intensitas paslon Dana-Swadi saat turun kampanye dialogis langsung bertemu Warga yang tiap harinya 5-10 titik.
Ditambah lagi hasil 3 kali debat yang menunjukkan trend positif di mana masyarakat akhirnya memutuskan memilih Dana-Swadi karena dalam debat performa incumbent unggul jauh dari paslon 1 dan 3.
“Kalau dilihat dari strong voter, Dana-Swadi berada di angka 54,3 persen ini angka yang sangat tinggi jelas sulit diimbangi 2 calon lainnya,” ujar Wayan Swastika yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Karangasem tersebut.
Kendati demikian, pihaknya meminta para pendukung Dana-Swadi untuk tidak lengah; tetap merapatkan barisan merangkul masyarakat sehingga kemenangan mutlak bisa diraih.
“Intinya Kawal Terus Dana-Swadi sampai masa pemilihan 27 November 2024,” ajaknya.
Sementara itu, Calon Bupati Gede Dana saat dihubungi via pesan WA mengapresiasi hasil survei yang dilakukan View Data Indonesia.
Pihaknya berharap hasil survei nanti sama dengan hasil pemilihan sehingga bisa melanjutkan dan meningkatkan berbagai program pemerintah yang membantu dan meringankan beban masyarakat.
“Saya ucapkan trima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung tiang bersama Nengah Swadi, dan saya akan terus turun ke masyarakat menyerap aspirasi dan selalu bersama masyarakat,” ujarnya.
Survei View Data sendiri menggunakan sampling 400 orang yang tersebar di 75 desa dan 3 kelurahan di Kabupaten Karangasem. Tingkat margin error survei tersebut 4,8 persen.
Dilihat hasil survei View Data Paslon GP dan KARISMA mengalami penurunan jika dibandingkan dengan survei bulan September 2024.
Awalnya tingkat keterpilihan GP 26,3 persen bulan September turun menjadi 19,3 persen bulan November 2024.
Begitu juga dengan KARISMA yang awalnya 19,5 persen turun menjadi 14,5 persen. Sementara Dana-Swadi melesat naik yang awalnya 52,0 persen pada bulan September menjadi 65,8 persen bulan November 2024. (bp/ken)