SOSOK – Ketua KPU Bali, Lidartawan, menjelaskan bahwa 7 panelis masih rahasia dan akan mendebat 2 paslon Pilgub Bali.
PILGUB, Balipolitika.com – Debat perdana Pilgub Bali 2024 malam ini, Rabu 30 Oktober 2024 besok. Acara debat di Prime Plaza Hotel Sanur Denpasar pada pukul 19.00 hingga 21.00 Wita.
Debat dua pasangan calon (paslon) yakni Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) serta I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri).
Dalam pelaksanaan debat, paslon & undangan yang hadir akan menggunakan pakaian adat Bali. Panelis masih rahasia dan akan terbuka saat debat malam ini.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, I Gede John Darmawan mengatakan, panelis debat ini berjumlah tujuh orang. Mereka berasal dari kalangan akademisi dan profesional.
Untuk pematangan pelaksanaan debat, pihaknya juga telah melaksanakan rapat dengan kedua tim pemenangan, LO (liaison officer), lembaga penyiaran dan juga Bawaslu Bali.
Debat dalam enam segmen, yakni penyampaian visi dan misi. Segmen kedua pertanyaan panelis untuk calon gubernur.
Segmen ketiga, pertanyaan untuk calon wakil gubernur. Segmen empat dan lima debat antar paslon. Segmen enam closing statement.
John mengatakan, tema debat perdana ini adalah Memformat Bali menuju pariwisata berkelanjutan.
Tema ini kemudian terbagi ke dalam lima sub tema yakni hukum dan kamtibmas, isu lingkungan dan tata ruang, ketahanan budaya, infrastruktur dan moda transportasi, dan ekonomi pariwisata.
Pelaksanaan debat ini akan siaran langsung melalui stasiun TV yakni TVRI dan YouTube KPU Bali.
John mengatakan, kepada kedua paslon akan ada briefing di hari H sebelum debat mulai. “Kami akan lakukan briefing hari H, ada gladi bersih kepada paslon sebelum debat,” kata John.
Terkait dengan jumlah pendukung, pihaknya membatasi masing-masing paslon maksimal 50 orang.
“Tanpa yel-yel, tidak ada atribut partai maupun bahan kampanye. Kedua pasangan calon sudah sepakat terkait aturan itu,” paparnya.
KPU akan memaksimalkan pelaksanaan debat ini dengan waktu 120 menit. “Setelah debat, akan ada konferensi pers dari kedua paslon ke media,” paparnya.
Pelaksanaan debat Pilgub Bali 2024 sebanyak tiga kali, yakni pada 30 Oktober, 13 November dan 20 November 2024.
Sebelumnya, KPU Bali merencanakan debat Pilgub Bali menggunakan konsep paruman bale banjar. Namun konsep tersebut menuai pro dan kontra dan bahkan salah satu paslon tak setuju.
KPU pun membatalkan konsep tersebut. Sebagai gantinya, debat akan dengan mengadopsi debat Pilpres 2024.
Kata John, terjadi miskonsepsi terkait rencana debat dengan konsep bale banjar karena banyak yang mempersepsikan sama seperti musyawarah.
Padahal, kata dia, debat tetap berlangsung antara dua paslon, hanya saja, paslon duduk layaknya paruman. Selain itu ada pembatasan dari pendukung tim paslon masing-masing yakni 10 orang.
Untuk pelaksanaan debat ini selama tiga kali, dan untuk semua debat menghadirkan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Dalam pelaksanaannya ada sesi paslon menjawab pertanyaan, dari panelis lalu calon gubernur menjawab yang oleh calon wakil gubernur penambahan jawaban.
Dalam sesi calon memberikan pertanyaan kepada calon lain, juga akan ada aturan dengan mempertimbangkan kejadian-kejadian sebelumnya.
Salah satunya yakni terkait singkatan, paslon harus menjelaskan singkatan tersebut, dan bukan semata-mata membuat pertanyaan hanya untuk menjebak lawan.
Selain itu, dalam menyusun panelis, KPU juga akan melakukan screening agar panelis tersebut netral dan tidak terafiliasi. Panelis akan menandatangani pakta integritas tidak pernah terafiliasi dan tidak akan membocorkan pertanyaan termasuk kepada KPU.
Pertanyaan yang panelis buat itu akan masuk ke dalam amplop kemudian tersegel dan terbuka saat debat. Untuk panelis ini berasal dari akademisi hingga praktisi yang sesuai dengan materi debat. (BP/OKA)