KUTA SELATAN, Balipolitika.com- Sukma Uma, aktris dan sutradara teater sekaligus guru pengajar ini baru saja sibuk menggelar pertunjukan terbarunya. Dalam sebuah momen yang ditunggu-tunggu, Teater BISMA berkolaborasi dengan Gandara dan Jegeg Bagus Osaka sukses menggelar pementasan teater yang mengangkat kisah menarik dari karya Sukma Uma berjudul “Pangeran Akila”.
Pementasan ini berlangsung di acara Osaka Student Fair (OSF) yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Kuta Selatan, pada 21 Oktober 2024.
“Pangeran Akila” merupakan sebuah karya yang ditulis oleh Sukma Uma pada tahun 2018, namun baru kini dapat direalisasikan.
Cerita ini mengisahkan tentang hilangnya seorang putra mahkota dalam latar belakang intrik dan trik kerajaan yang penuh warna.
Dengan nuansa yang ringan namun sarat makna, cerita ini mengajak penonton untuk menyelami dinamika kehidupan di istana serta konflik yang terjadi di dalamnya.
Sukma Uma mengungkapkan kebahagiaannya atas terlaksananya pementasan ini setelah sekian lama tertunda.
“Kami sangat bersyukur dapat menyajikan pementasan ini di hadapan penonton, terutama di acara yang penuh semangat seperti OSF. Meskipun terdapat beberapa kendala teknis, seperti masalah pada clip on, kami berhasil mengatasinya dengan mengedepankan kekuatan vokal para pemain,” ujarnya.
Sukma juga menambahkan bahwa pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi para pemain teater untuk lebih intens melatih vokal mereka, mengingat bahwa suara adalah salah satu modal utama seorang aktor selain tubuh.
Salah satu siswa Teater BISMA, Putu Kevin Nugrahayasa Surya, juga berbagi pengalamannya.
“Saya sangat senang dan terharu bisa berperan dalam pementasan ini. Dari awal saya tidak mengerti tentang teater dan tidak mahir dalam membawakan suatu peran, apalagi peran sentral. Namun, berkat bimbingan Ibu Sukma dan latihan yang disiplin, saya berhasil menghidupkan karakter yang diinginkan dalam cerita ini,” ungkapnya.
Pementasan ini bukan hanya menjadi sebuah pertunjukan, tetapi juga menjadi platform bagi para siswa untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka.
“Harapan kami ke depan, Teater BISMA dapat memiliki lebih banyak kesempatan untuk tampil tidak hanya di sekolah, tetapi juga di luar, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi dunia teater,” tutup Kevin.
Dengan suksesnya pementasan ini, Teater BISMA berharap untuk terus berinovasi dan memberikan karya-karya yang dapat menginspirasi masyarakat.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan semangat tim dapat menghadirkan karya yang tak hanya menghibur, tetapi juga mendidik.(bp/luc/ken)