APEL: Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Pemkab Gianyar melaksanakan Apel bersama di Halaman Kantor Bupati Gianyar, Selasa 1 Oktober 2024.
GIANYAR, Balipolitika.com- Hari Kesaktian Pancasila merupakan peringatan yang memiliki makna mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.
Setiap tahun tepatnya pada tanggal 1 Oktober, kita memperingati peristiwa bersejarah yang mengingatkan kekuatan Pancasila sebagai ideologi dasar negara.
Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Pemkab Gianyar melaksanakan Apel bersama di Halaman Kantor Bupati Gianyar, Selasa 1 Oktober 2024.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa menjadi inspektur upacara.
Pada Apel tersebut juga dibacakan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila 2024 sebagai komitmen untuk menjaga dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, I Ketut Astawa Suyasa.
Sebagai alat pemersatu bangsa, Pancasila memiliki makna menyatukan masyarakat dengan segala perbedaan yang ada.
Makna lainnya, Hari Lahir Pancasila sebagai jembatan untuk mengingat kembali perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan Pancasila. Tak hanya mengingat, tetapi juga mengenang, menghormati, juga menghargai.
Mengangkat tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas,” menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mencapai cita-cita bersama. Dalam suasana perayaan ini, kita diajak untuk merenungkan kembali peran Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila bukan hanya sekadar lambang negara, tetapi juga menjadi pedoman hidup bagi seluruh warga negara.
Hari Kesaktian Pancasila 2024 mengajak kita untuk memahami dan menghayati nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
Dengan menginternalisasi nilai-nilai tersebut, kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan masyarakat yang harmonis dan toleran.
Dalam konteks global yang semakin kompleks, Hari Kesaktian Pancasila 2024 juga mengingatkan kita akan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila harus senantiasa menjadi landasan dalam menghadapi berbagai permasalahan, seperti perpecahan dan intoleransi.
Untuk menghadapi ancaman terhadap persatuan, penting bagi kita untuk memperkuat rasa cinta terhadap Pancasila dan menjadikannya sebagai panduan dalam berinteraksi dengan sesama.(bp/luc/ken)