BANGKIT USAI TERPURUK: Timnas Indonesia menang telak 4-0 atas Timnas Maladewa U-20 pada pertandingan Rabu, 25 September 2024 malam.
JAKARTA, Balipolitika.com– Usai mimpi buruk gagal tampil di panggung sekaliber Piala Dunia U20 Tahun 2023 karena penolakan Gubernur Bali Wayan Koster terhadap Timnas Israel U-20 yang berujung sanksi tegas FIFA pada 29 Maret 2023 silam, Timnas Indonesia U-20 tampil garang di babak kualifikasi Piala Asia U-20.
Timnas Indonesia menang telak 4-0 atas Timnas Maladewa U-20 pada pertandingan Rabu, 25 September 2024 malam.
4 gol Garuda Muda dalam laga di Stadion Madya, Senayan, Jakarta dipersembahkan oleh Aditya Warman (menit ke-52), Figo Dennis (menit ke-55), Toni Firmansyah (menit ke-57), dan Jens Reven (menit ke-66).
Anak asuh Indra Sjafri yang sukses melumat Timnas Maladewa U-20 ini terdiri atas Ikram Algiffari, Muhammad Mufli Hidayat, Alfharezzi Buffon, Kadek Arel, Muhammad Iqbal, Gwijangge, Dony Tri Pamungkas, Toni Firmansyah, Aditya Warman, Arlyansyah Abdulmanan, Jens Raven, dan Muhammad Riski Afrisal.
Sebagaimana diketahui, punggawa Timnas Indonesia U-20 ini gagal merumput untuk perkala kalinya di pentas Piala Dunia U-20 Tahun 2023 silam.
Buntutnya, setahun berlalu, mantan Gubernur Bali, Wayan Koster akhirnya meminta maaf karena pernah menolak kedatangan Timnas Israel hingga akhirnya membuat FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023.
Wayan Koster adalah salah satu yang menentang keras kedatangan Israel ke Bali jelang drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali, 31 Maret 2023 silam.
Penolakan Wayan Koster itu dianggap FIFA bahwa Indonesia gagal memberikan jaminan keamanan bagi negara peserta Piala Dunia U-20 2023.
FIFA kemudian memutuskan membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali diikuti batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Sempat bangga telah berhasil menolak Timnas Israel U-20, setahun kemudian tiba-tiba Wayan Koster meminta maaf.
“Perlu dicatat, saya tidak anti-sepakbola. Masyarakat Bali saya harap menyadari posisi saya yang sulit pada saat itu. Semeton Bali dan anak-anak muda pecinta bola khususnya, tentu saja atas hal tersebut, saya mohon maaf,” kata Koster bulan Maret 2024 silam. (bp/ken)