UPAKARA: Bupati Giri Prasta saat menghadiri Uleman Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan dan Mapedudusan Agung di Pura Manik Mas, Desa Adat Nyanglan, Banjarangkan, Klungkung.
KLUNGKUNG, Balipolitika.com- Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Uleman Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan dan Mapedudusan Agung di Pura Manik Mas, Desa Adat Nyanglan, Banjarangkan, Klungkung, Rabu 11 September 2024 sekaligus memberikan bantuan secara pribadi sebesar Rp50 juta.
Secara spontanitas Bupati juga memberikan dana kepada 3 tabuh gong dan baleganjur, penari rejang renteng panjeng brahma, penari baris, pecalang serta yowana total sebesar Rp33 juta.
Turut hadir tokoh Krama Pengempon Pura Manik Mas Made Satria dan Tjokorda Gde Surya Putra serta krama subak.
Bupati Giri Prasta mengucapkan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan Ida Batara-Batari yang berstana di Pura Manik Mas yang disungsung dan diempon oleh krama banjar dan krama subak dari 3 Banjar Dinas yakni Banjar Nyanglan Kaja yang masuk wilayah Kabupaten Bangli, Banjar Nyanglan Tengah dan Kelod berada di Kabupaten Klungkung.
Bupati juga berharap seluruh krama pengempon diberikan keselamatan dan kerahayuan dalam melaksanakan upacara karya pujawali.
“Saya merasa bangga bisa hadir di tengah-tengah krama Desa Adat Nyanglan yang melaksanakan upacara pujawali di Pura Manik Mas. Semoga karya ini berjalan lancar sida sidaning don, nemu labda karya, paripurna dan swadarma ring Kahuripan, serta secara bersama-sama ngastiti bakti, semoga Ida Hyang Widhi memberikan jalan dan anugerah bagi krama dalam melaksanakan upacara seperti sekarang ini,” ucapnya.
Bupati juga mengatakan dengan dilaksanakan upacara ini tidak hanya untuk kebaikan untuk Desa Adat Nyanglan tetapi ini juga untuk kebaikan Bangli, Klungkung dan Bali.
Diharapkan kepada bendesa adat/prawartaka karya untuk membuatkan prasasti karena upacara utama ini sebagai bukti kepada generasi penerus, memberikan legacy untuk anak cucu yang ada di Nyanglan bahwa telah dilaksanakan upacara dengan tingkatan yang utama.
“Terima kasih kepada krama Desa Adat Nyanglan yang sudah melaksanakan dan juga melestarikan, menjaga tradisi adat, agama, seni dan budaya yang kita cintai. Nyanglan boleh maju,dengan kemajuan Nyanglan jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita,” kata Bupati.
Lebih lanjut Giri Prasta juga berpesan agar dibangunkan Taman Gumi Banten sebagai penunjang kebutuhan sarana prasarana upacara, sehingga untuk memenuhi kebutuhan upacara tidak lagi menyuplai atau mendatangkan kebutuhan sarana upacara, upakara dan uparengga tersebut dari daerah lain di luar pulau Bali.
Sementara Bendesa Adat Nyanglan Ida Bagus Nyoman Suta mewakili krama Desa Adat Nyanglan, dan Krama Subak merasa bangga dan juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan punia serta kehadiran Bupati Badung, terlebih dalam hal ini Bupati Giri Prasta telah memenuhi undangan krama pengempon dan penyungsung Pura Manik Mas.
“Atas nama krama adat Nyanglan, pengempon dan penyungsung, krama subak dan secara pribadi saya merasa bangga dan bahagia karena karya di Pura Manik Mas dihadiri oleh murdaning jagat Badung dan para tokoh yang telah dinanti-nantikan oleh krama disini. Dengan hormat saya sampaikan juga permohonan bantuan untuk perbaikan Pura Beji yang ada ada di Nyanglan, berharap dari program Badung Angelus Buana bisa direalisasikan melihat situasi dan kondisi Pura Beji saat ini kurang memadai,” harapnya.(bp/luc/ken)
