SERTIJAB: Kasat Polairud Polresta Denpasar dari AKBP I Made Raka Sugita kepada Kompol Dewa Putu Werdhiana. (Ist/Humas Polresta Denpasar)
DENPASAR, Balipolitika.com- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar menggelar upacara serah terima jabatan di halaman depan Mapolresta Denpasar, Selasa 2 Juli 2024.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menerangkan, serah terima jabatan dilakukan terhadap Kasat Polairud Polresta Denpasar.
Kasat Polairud Polresta Denpasar yang sebelumnya dijabat oleh AKBP I Made Raka Sugita diserahkan kepada Kompol Dewa Putu Werdhiana.
Diketahui, Kompol Dewa Putu Werdhiana sebelumnya menjabat sebagai Kasigar Subditgakkum Ditlantas Polda Bali.
Sementara itu, AKBP I Made Raka Sugita bersama tiga personel Polresta Denpasar lainnya dikatakan telah memasuki masa purna bhakti.
“AKBP I Made Raka Sugita juga merupakan salah satu dari empat anggota Polresta Denpasar yang memasuki masa purna bhakti,” tutur AKP Sukadi.
Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Wisnu Prabowo mengapresiasi para personelnya yang telah menyelesaikan masa tugasnya.
Wisuda purna bhakti, kata Kapolresta Denpasar, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, loyalitas, dan tanggung jawab.
“Kegiatan wisuda purna bhakti ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi, loyalitas, dan tanggung jawab yang tinggi selama bertugas,” jelasnya.
Kapolresta Denpasar juga menyampaikan terima kasih kepada Bhayangkari yang telag mendukung penuh para suaminya dalam menjalankan tugas sebagai personel Polri.
Lebih lanjut, upacara tersebut juga dirangkaikan dengan kenaikan pangkat 25 personel Polresta Denpasar.
25 personel tersebut terdiri dari 6 orang perwira pertama (Pama) dan 19 orang personel Bintara.
Mereka, terhitung menerima kenaikan pangkat sejak 1 Juli 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-78 Bhayangkara.
“Sebanyak 25 personel Polresta Denpasar menerima kenaikan pangkat terhitung mulai tanggal 1 Juli 2024, terdiri dari 6 Pama dan 19 Bintara,” terang AKP Sukadi.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Wisnu Prabowo menegaskan, kenaikan pangkat tak hanya sekedar perubahan hirarki.
Lebih dari itu, kenaikan pangkat disebut sebagai cerminan kompetensi yang harus ditingkatkan.
“Kenaikan pangkat bukan sekedar perubahan status hirarki, tetapi juga cerminan kompetensi yang harus ditingkatkan,” ungkapnya.
Sehingga, para personel yang mendapat kenaikan pangkat senantiasa bisa menunjukkan keteladanan, profesionalismw, hingga tanggung jawabnya.
Selain itu, momentum kenaikan pangkat ini juga dinilai sebagai pendorong semangat para personel Polresta Denpasar.
Semangat tersebut, kata Kapolresta, terhadap Tupoksi Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
“Dapat menjadi pendorong semangat bagi seluruh anggota dalam menjalankan tugas pokoknya,” pungkas Kapolresta Denpasar. (bp/gp)
