Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Suiasa Kucurkan Hibah di Desa Kaya Raya Kuta Rp700 Juta

Puri Satya Dalem Kaleran

RITUAL SUCI: Wakil Bupati Badug, I Ketut Suiasa menghadiri uleman piodalan sekaligus Nuntun dan Mapunggel Pelawatan Ida Betara Pura Pererepan Pelawatan Barong Singa Kuta di Puri Satya Dalem Kaleran, Kuta, Sabtu, 22 Juni 2024.

 

BADUNG, Balipolitika.com Perhatian dan dukungan nyata Pemerintah Kabupaten Badung terhadap partisipasi aktif masyarakat untuk bersama-sama menjaga warisan leluhur sebagai bentuk upaya melestarikan tradisi, adat, agama dan budaya mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.

Apresiasi itu ditunjukkan saat menghadiri uleman Piodalan sekaligus Nuntun dan Mapunggel Pelawatan Ida Betara Pura Pererepan Pelawatan Barong Singa Kuta di Puri Satya Dalem Kaleran, Jalan Raya Kuta, Kuta. Sabtu, 22 Juni 2024.

“Saya berterima kasih atas undangannya karena saya dapat hadir kembali bersama di sini. Dengan pelaksanaan upacara ini kita tingkatkan rasa sradha bakti serta apresiasi terhadap peran aktif krama terhadap upaya menjaga harmonisasi bersama-sama melestarikan adat, agama, tradisi budaya kita sekaligus sebagai implementasi Tri Hita Karana,” ujarnya.

Pada pelaksanaan pujawali di Pura Pererepan yang bertepatan dengan Rahina Tumpek Wayang sekaligus Kajeng Kliwon Uwudan tersebut Wabup Suiasa menyerahkan secara simbolis bantuan dana hibah ngodak sebesar Rp700 juta dengan disaksikan langsung oleh anggota DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti dan I Nyoman Graha Wicaksana, Sekcam Kuta Made Agus Suantara, Lurah Kuta I Putu Dedik Adi Ardiana, Bendesa Adat Kuta I Komang Alit Ardana, Ketua LPM Kelurahan Kuta, Kaling, dan Kelian Banjar Adat se-Kelurahan Kuta, Semeton Puri Satya Dalem Kaleran, serta krama pengempon Pura Pererepan.

“Saya menyampaikan salam hangat dari Bapak Bupati untuk semeton krama di sini. Bersama Bapak Bupati kami berkomitmen dengan serius mendukung penuh untuk menjaga budaya kita, melestarikan tradisi leluhur, dan menjaga keharmonisan dengan alam semesta. Ini menjadi momen penting untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan  kita,” pungkas Wabup Suiasa.

Perwakilan Penglingsir Puri Satya Dalem Kaleran mengatakan upacara punggel ini untuk melepas prerai atau tapel pelawatan selama proses perbaikan sesuhunan dan taksu Ida Sesuhunan distanakan atau dilinggihkan di daksina linggih.

Pelawatan Ida Ratu Ayu dan Barong Singa yang sudah 10 tahun tidak dilakukan perbaikan, kemudian pelawatan akan dipelaspas dan dipasupati kembali setelah perbaikan rampung.

“Tentunya kami selaku penglingsir Puri Satya Dalem Kaleran mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama kepada murdaning jagat Badung yang dihadiri Bapak Wakil Bupati atas bantuan yang diberikan, sehingga rangkaian pujawali sekaligus nuntun dan mapunggel pelawatan Ida Betara Pura Pererepan Pelawatan Barong Singa Pura Pererepan dapat dilaksanakan dan sempat tertunda di masa Covid-19. Semoga Ida Batara Sesuhunan senantiasa memberikan kerahayuan kepada kita semua, bersama mendukung program pemerintah agar Badung menjadi guyub dan ajeg,” ucapnya. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!