WAWASAN KEBANGSAAN: Pelaksanaan Puncak Peringatan Bulan Bung Karno Tahun 2024 di Kantor Camat Denpasar Utara, Senin 10 Juni 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com- Spirit Bulan Gung Karno diasambut meriah oleh beragam kalangan di Kota Denpasar. Kali ini, Puncak Peringatan Bulan Bung Karno turut diekmas apik oleh jajaran Kecamatan Denpasar Utara.
Dimana, beragam kegiatan turut dilaksanakan, mulai dari Lomba Fotografi, Lomba Poster Digital hingga Sarasehan yang dipusatkan di Kantor Camat Denpasar Utara, Senin 10 Juni 2024.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Perwakilan Kapolsek Denpasar Utara, Perwakilan Danramil 1611-01 Denpasar Timur, Perbekel/Lurah se Kecamatan Denpasar Utara dan serta para peserta lomba.
Kegiatan sarasehan yang menjadi puncak peringatan Bulan Bung Karno tahun ini menghadirkan berbagai narasumber. Yakni kartunis Denpasar Made “Jango” Paramartha, Ilustrator Gus Mang Monez dan Ilustrator muda yang sempat heboh dengan karya NFT Dewa Rakajana.
Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, S.STP., M.Si dalam kesempatan tersebut mejelaskan, beragam kegiata dilaksanakan jajaran Kecamatan Denpasar Utara dalam rangka Bulan Bung Karno Tahun 2024.
Kegiatan tersebut yakni Lomba Fotografi, Lomba Poster Digital hingga Sarasehan yang dibalut dalam tema ‘Ragam Budaya dalam Kreasi Digital’.
Lebih lanjut dijelaskan, tujuan kegiatan Bulan Bung Karno adalah untuk meningkatkan minat generasi muda terutama Gen-Z terhadap wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional di tengah gempuran globalisasi.
Hal ini dilaksanakan dengan cara memantapkan pengamalan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, penerapan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika serta mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui ajaran-ajaran Bung Karno.
“Tentu melalui peringatan Bulan Bung Karno mari kita perkuat nilai-nilai Bung Karno untuk mendukung pembangunan berkelanjutan serta mengasah kreativitas guna mewujudkan generasi muda yang berdaya saing,” ujarnya.
Kartunis Denpasar Made “Jango” Paramartha mengingatkan betapa pentingnya menuangkan ide dan budaya Bali ke dalam desain digital. Sehingga budaya Bali dapat dikenal secara luas.
“Seperti contohnya penggunaan Gapura Bali ke salah satu film anime terkenal sekitar tahun 1970. Ini menandakan bahwa Bali dengan budayanya sudah dikenal semenjak dulu sehingga harapannya seniman digital yang hadir hari ini dapat juga menuangkan ide dan budaya Bali ke dalam karya-karyanya,” ujarnya
Di akhir acara turut dilaksanakan penetapan pemenang Lomba. Yakni Lomba Fotografi dengan Juara I diraih I Kadek Julio Anggadika Putra, Juara diraih II Hendri Suhandi, Juara III diraih M. Abu Hasan dan Juara Favorit diraih I Putu Tedy Junia Pratama. Sedangkan pemenang Lomba Poster Digital tahun ini diraih oleh Juara I, I Made Yoga Sanjaya, Juara II, I Wayan Pageh Wedhanta, Juara III, I Gusti Made Sathya Dharmawan dan Juara Favorit I, Komang Febrian.(bp/luc)
