Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Parwata: PDIP Tak Gentar Versus KIM Plus di Pilkada Badung 2024

TAK GENTAR: Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung, I Putu Parwata. (Ilustrasi: Gung Kris)

 

BADUNG, Balipolitika.com- Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partsi Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Badung, I Putu Parwata menyatakan “Banteng Badung” tak gentar lawan kesolidan partai politik yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Bali.

KIM Plus yang digadang-gadang mengusung paket I Wayan Suyasa- I Wayan Disel Astawa (WASUDEWA) pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, ungkap Parwata tidak memicu kekhawatiran di internal PDIP Badung.

Hal itu diungkapkan Parwata saat ditemui langsung oleh awak media di sela-sela Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Badung Jumat, 7 Juni 2024.

Ketua DPRD Badung itu menegaskan tidak ada kekhawatiran bagi PDIP Badung mengenai pasangan calon (paslon) yang dipersiapkan secara linear oleh KIM Plus di Pilkada Badung, 27 November 2024 mendatang karena pihaknya juga memiliki deretan bakal calon mumpuni.

“Oh tidak, tidaklah. Kita (PDIP, red) juga punya strategi, tak gentarlah di pilkada nanti,” cetus Parwata saat disinggung soal kemunculan paket Suyasa-Disel, Jumat, 7 Juni 2024.

Parwata mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi DPP PDIP untuk kandidat paslon yang akan bertarung di Pilkada Badung 2024.

Jika tidak ada halangan kepastiannya akan diumumkan pada Juli 2024 mendatang.

Lebih-lebih kata Hasto Kristiyanto persiapan rekomendasi Pilkada Bali 70 persen telah rampung dan tinggal diumumkan.

“Kalau rekomendasi pusat mungkin bisa Juli (2024, red), kemungkinan Julilah karena Agustus kan sudah mulai pendaftaran,” singkatnya.

Lebih lanjut Parwata juga tak ingin berandai-andai, bahwasanya paket Adi Arnawa-Putu Parwata alias Adiparwa bakal meraih rekomendasi DPP PDIP.

Ia memilih untuk bersabar menanti jawaban pusat terkait siapa yang dipastikan akan maju untuk melawan duet Suyasa-Disel di Pilkada Badung 2024.

“Nggak bisa kita berandai-andai. Kita hanya bisa berupaya saja. Kalau memang dipercaya (Adi-Parwa, red) kita tunggu perintah DPP. Tetapi kalau tidak, ya kita tetap semangat bekerja,” pungkasnya. (bp/gk)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!