KIM PLUS SOLID: (kiri-kanan) Made Mudarta, Made Muliawan Arya, I Nyoman Sugawa Korry dan I Nengah Adi Susanto. (Sumber: Gung Kris)
DENPASAR, Balipolitika.com- Pasca digelarnya Konsolidasi Koalisi Partai Pilkada Provinsi Bali 2024 yang melahirkan kesepakatan linear Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Bali mengusung paket Mantra-Mulia pada Pilgub Bali 2024, telah menyiapkan dana saksi sebesar Rp15 Miliar untuk menatap kontestasi pada, 27 November 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Bakal Calon (Balon) Wakil Gubernur Bali 2024, Made Muliawan Arya alias De Gadjah seusai Acara Malam Apresiasi TKD Prabowo-Gibran Bali mengaku optimis KIM Plus Bali mampu meraih kemenangan Jilid II, juga terkait Paslon Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Made Muliawan Arya diklaim telah mendapat restu Ketua DPP Gerindra, Prabowo Subianto untuk maju Pilkada Bali 2024.
“Ya saksi memang 15 miliar (Rupiah, red). Itu patokan pileg kemarin Gerindra keluarkan dana saksi 15 miliar untuk seluruh Bali. Jadi ada pilkada gubernur, bupati atau wali kota hanya untuk saksi,” katanya kepada Balipolitika.com, dikutip Selasa, 4 Juni 2024.
Selain itu, Paket Mantra-Mulia juga dikatakannya merupakan amanah dari Presiden RI Joko Widodo, pada proyeksinya nanti akan menggunakan skema politik berasatu, dengan menggandeng masyarakat dari berbagai latar belakang.
“Nanti gerakannya adalah Politik bersatu. Masyarakat dan profesional yang punya kemahiran di bidangnya dan partai-partai juga akan dilibatkan dalam membangun Bali,” pungkasnya.
De Gadjah juga mengungkapkan, bahwa ketidakhadiran Rai Mantra dalam beberapa kali pertemuan yang digelar, karena pihaknya (Rai Mantra) masih menunggu rekomendasi sah dari Ketua DPP masing-masing partai, namun De Gadjah memastikan bahwa Rai Mantra dikatakan berkenan untuk maju pada kontestasi Pilgub Bali 2024.
“Hanya saja Tuaji Rai Mantra belum muncul ke publik karena belum ada pemanggilan Ketua DPP. Beliau (Rai Mantra, red) berkenan, tapi ya harus di guarantee (garansi, red) oleh adanya keputusan pusat,” tutupnya. (bp/gk)