SINERGITAS: Sekda Alit Wiradana Buka Bulan Bakti Gotong Royong LPM Kecamatan Densel. (Sumber: bp/gk)
DENPASAR, Balipolitika.com- DPC Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Denpasar Selatan menggelar kegiatan dengan menggandeng seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan yang merupakan rangkaian menyambut Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat yang diperingati setiap Bulan Mei 2024 ini dipusatkan di Balai Adat Banjar Pitik, Pedungan pada Minggu, 12 Mei 2024.
Hadir dalam kesempatan tersebut mewakili Walikota Denpasar untuk membuka kegiatan yakni Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana bersama anggota DPRD Provinsi Bali Ni Wayan Sari Galung, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Darsa. Hadir pula Plt. Camat Densel, Ketut Sri Karyawati serta undangan lainnya.
Sekda Alit Wiradana dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat di Kecamatan Denpasar Selatan kali ini.
Dimana, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat mempunyai tujuan dalam mempercepat proses pembangunan di Denpasar melalui integrasi sosial masyarakat.
Sehingga, dalam pelaksanaanya tentu membutuhkan dukungan serta partisipasi dari seluruh komponen masyarakat.
“Tentu kami memberikan apresiasi kepada semua pihak serta seluruh lapisan masyarakat, sehingga program ini benar-benar merupakan program pembangunan yang berasal dari masyarakat, untuk masyarakat dan dilaksanakan oleh masyarakat. Berlandaskan semangat gotong royong sebagai ciri khas budaya bangsa Indonesia atau spirit Vasudhaiva Kutumbakam,” ujarnya.
Ketua DPC LPM Denpasar Selatan, Made Nursana mengatakan Bulan Bakti Gotong Royong Kecamatan Densel 2023 ini mengambil tema “Memperkuat Generasi Muda Menjadi Generasi Emas”.
Dimana, pada prinsipnya kegiatan ini adalah berasal dari masyarakat, untuk masyarakat dan dilaksanakan oleh masyarakat berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau bergotong royong.
Ditambahkannya, tujuan kegiatan ini adalah untuk semakin meningkatkan kepedulian serta partisipasi masyarakat melalui integrasi sosial dalam mendukung pembangunan yang dirancang oleh Pemerintah Kota Denpasar. Dimana, dengan berlandaskan filosofi Tri Hita Karana kegiatan ini dikemas dalam beberapa aksi sosial, mulai dari kerja bakti, pemeriksaan kesehatan, donor darah, workshop wirausaha muda melibatkan STT se-Densel, berbagai lomba hingga penyerahan busana kepada para pemangku atau sulinggih.
“Semoga melalui kegiatan ini, peran serta masyarakat semakin signifikan dalam mendukung pembangunan di Kota Denpasar,” ujarnya. (bp/gk)
