Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Baliho Giri Prasta Tampil Beda di Kerobokan

Warga Usul Cantumkan Visi Misi

CURI PERHATIAN: Baliho Giri untuk Bali di Kerobokan tampil beda dengan nuansa klasik, Senin, 22 April 2024. (Sumber: bp/gk)

 

BADUNG, Balipolitika.com– Tampil beda dibandingkan baliho-baliho yang lebih dulu berdiri, desain baliho Giri untuk Bali di Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung mencuri perhatian pengguna jalan.

Kental dengan nuansa klasik hitam putih alias BW, baliho yang menampilkan sosok I Nyoman Giri Prasta yang digadang-gadang maju sebagai Calon Gubernur Bali di Pilgub Bali 2024 menuai komentar positif warga pada Senin, 22 April 2024.

Diungkapkan salah satu warga Kerobokan, Agus Surya Atmaja (50 tahun) saat dimintai komentarnya di salah satu kedai kopi yang lokasinya tepat berada di seberang baliho tersebut.

Agus Surya Atmaja mengungkapkan dukungan terhadap pria yang menjabat sebagai Bupati Badung 2 periode (2015-2025) jelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Rabu, 27 November 2024.

“Saya sebagai salah satu warga Kerobokan menyambut baik jika memang Pak Giri (Giri Prasta, red) punya tujuan mulia untuk Bali. Jangan sekedar baliho sederhana saja, kalau bisa tunjukan visi misi di baliho agar masyarakat Bali paham tujuan Pak Giri ke depan seperti apa,” cetus Agus kepada wartawan balipolitika.com.

Kepada wartawan, Agus juga sempat mengutarkan harapannya pada Pilkada 2024 agar ke depan masyarakat Bali melihat kembali rekam jejak sosok para Calon Gubernur (Cagub) Bali yang akan bertarung pada kontestasi, sehingga ke depan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 mampu melahirkan pemimpin yang benar-benar bisa membawa perubahan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Tentunya saya berharap ke depan Pilgub Bali mampu melahirkan pemimpin yang peduli akan pendidikan, warga miskin bisa lebih diperhatikan. Rekam jejak ini penting sekali. Kalau masyarakat tidak bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak, bagaimana SDM (Sumber Daya Manusia, red) ini bisa bersaing,” pungkasnya.

Selain itu, Agus juga menilai pemimpin Bali ke depan harus mampu memberdayakan rakyat kecil untuk mendapatian akses pendidikan yang layak.

Prorgam-program strategis yang berpihak kepada masyarakat kecil harus menjadi prioritas para Cagub Bali yang akan bertarung dalam kontestasi untuk merebut aspirasi khalayak luas. (bp/gk/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!