USIA DINI: Bunda PAUD Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya membuka Workshop Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 1 (Satu) Tahun Pra SD di Kabupaten Tabanan yang bertempat di Ruang Rapat Dinas Pendidikan Tabanan.
TABANAN, Balipolitika.com– Komitmen Bunda PAUD Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, dalam mengedepankan pendidikan di Tabanan yang berfokus untuk mendorong kemampuan dasar anak usia dini agar dapat berkembang serta tumbuh dengan baik dan benar terus dilakukan.
Pihaknya hadiri dan membuka Workshop Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 1 (Satu) Tahun Pra SD di Kabupaten Tabanan yang bertempat di Ruang Rapat Dinas Pendidikan Tabanan, Jumat 2 Februari 2024.
Workshop yang diikuti oleh 65 orang peserta tersebut, nampak dihadiri oleh Ka Bid. Pembinaan PAUD Dikmas dan Pemuda Olahraga, Para Narasumber dan Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa di Kabupaten Tabanan beserta para tenaga pendidik selaku peserta kegiatan.
Agenda workshop diisi dengan materi terkait Pentingnya Layanan PAUD 1 Tahun Pra SD dan Penguatan Transisi PAUD ke SD Yang Menyenangkan.
Pendidikan bagi anak usia dini diselenggarakan untuk membantu meletakkan konsep dasar pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar dan membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis maupun fisik.
Untuk mencapai harapan pembangunan pendidikan anak usia dini, memerlukan tahapan, program, serta upaya yang terencana, terarah dan sistematis.
Dalam arahannya, Bunda Rai menjelaskan, salah satu program pembangunan PAUD secara bertahap diupayakan melalui pencapaian yang berlandaskan pada standar pelayanan minimal (SPM) PAUD.
Oleh sebab itu, Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas menetapkan kebijakan gerakan PAUD berkualitas dengan salah satu programnya adalah penuntasan ikut PAUD minimal satu tahun PRA SD.
Di mana program ini adalah menyekolahkan anak usia 5-6 tahun ke lembaga PAUD sebagai persiapan sebelum masuk ke jenjang SD.
“Pelaksanaan Program PAUD satu tahun PRA SD dapat terlaksana secara optimal dengan melibatkan kerjasama dari semua pihak, baik Pemerintah Daerah, unsur Dinas Pendidikan, Kecamatan, Desa, Lembaga penyelenggara PAUD dan masyarakat. Selaku Bunda PAUD Tabanan, saya mempunyai komitmen yang kuat terhadap penyelenggaraan pendidikan anak usia dini karena jenjang ini menjadi penempaan mental pada anak-anak yang diberi rangsangan pendidikan awal, yakni sesuai dengan istilah bermain sambil belajar,” papar Bunda Rai pagi itu.
Pihaknya seraya berharap, para tenaga pendidik dapat membangun persepsi dan komitmen yang sama terhadap pentingnya PAUD sebagai pendidikan awal.
Sehingga dapat memberikan advokasi kepada orang tua untuk menyekolahkan anaknya di PAUD sebelum memasuki jenjang sekolah dasar.
Oleh karenanya, kerjasama dan kolaborasi yang baik untuk menyukseskan program, sangatlah dibutuhkan.
“Melalui kesempatan ini, saya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan atas perhatian dan kerjasamanya, sehingga kegiatan workshop pelaksanaan PAUD satu PRA SD dapat terwujud. Kami berharap sinergi dan perhatian ini akan selalu terbangun secara berkelanjutan untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tabanan,” imbuhnya lebih lanjut.
Mewakili Kepala Dinas Pendidikan saat itu, Kabid. Pembinaan PAUD Dikmas dan Pemuda Olahraga, I Nyoman Arianta menyampaikan, tujuan terselenggaranya acara yakni untuk meningkatkan kewenangan kepada Bunda PAUD untuk membantu anak didik bisa mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki, baik fisik dan psikis, sehingga nanti anak-anak di usia dini lebih siap mengikuti pembelajaran di bidang selanjutnya.
“Harapannya, apa yang disampaikan ibu-ibu narasumber akan dapat diimplementasikan oleh bunda-bunda PAUD untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini khususnya di Tabanan,” jelasnya.(bp/luc)