KUMBASARI LANTAI 5: Pemerintah Kota Denpasar, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, rencananya akan memanfaatkan lokasi lantai 5 di kawasan Pasar Kumbasari, sebagai tempat untuk mempromosikan produk IKM unggulan .
DENPASAR, Balipolitika.com- Pemerintah Kota Denpasar, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, rencananya akan memanfaatkan lokasi lantai 5 di kawasan Pasar Kumbasari, sebagai tempat untuk mempromosikan produk IKM unggulan binaan Disperindag dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar.
Hal tersebut terungkap saat Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa melakukan peninjauan lokasi Pasar Kumbasari, bersama pemilik Krisna Oleh-Oleh, Gusti Ngurah Anom, atau dikenal dengan Ajik Krisna, pada Rabu 31 Januari 2024 pagi.
Saat peninjauan itu, Ayu Kristi Arya Wibawa juga didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Denpasar, A.A Gede Risnawan, dan Wakil Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, dan juga Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari.
“Pemanfaatan lokasi ini adalah sebagai upaya untuk semakin memudahkan promosi produk unggulan dari IKM yang selama ini berada di bawah binaan Disperindag dan Dekranasda Kota Denpasar. Mudah-mudahan dengan adanya lokasi ini nantinya, para IKM kita akan terbantu dalam promosi,” ujar Ayu Kristi.
Kepala Disperindag Kota Denpasar, Sri Utari di lokasi yang sama mengatakan, pemanfaatan lokasi Pasar Kumbasari ini adalah upaya Pemkot Denpasar untuk semakin meningkatkan pemberdayaan pelaku IKM yang ada di Kota Denpasar.
“Selain pembinaan kepada para IKM, Pemkot Denpasar juga memberikan dukungan kepada mereka untuk ikut serta dalam pameran maupun expo. Sehingga produk makin dikenal oleh masyarakat,” ungkapnya.
Selain peninjauan lokasi lantai 5, pada kesempatan itu, rombongan Ayu Kristi dan Ajik Krisna, juga berkesempatan menyusuri blok-blok di lokasi Pasar Kumbasari, untuk melihat dan berinteraksi dengan para pedagang di sana, yang mayoritas menjual aneka kerajinan serta barang-barang sandang, baik khas Bali maupun yang mengikuti mode kekinian.
Dalam perbincangan itu, Ajik Krisna menyampaikan kepada para pedagang untuk tetap dapat menjaga kualitas barang yang dijajakan kepada para pengunjung yang kebanyakan adalah wisatawan yang berasal dari luar Bali.
“Bapak dan Ibu, dengan kualitas barang yang terjaga tentu akan membuat pembeli akan datang lagi.
Kualitas adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh para penjual, selain tentunya cara kita mempromosikan produknya,” tuturnya.
Ajik Krisna juga berpesan agar para pedagang dan pelaku IKM, tetap semangat dalam menjalankan usahanya. Karena menurutnya, dengan keteguhan, usaha tidak akan menghianati hasil. (bp/luc).