Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Makan Bakso di Kandang Banteng, Jokowi Dongkrak Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jateng

Pertegas Arah Dukungan dalam Pilpres 2024

MAKAN BAKSO DI KANDANG BANTENG: Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, di Magelang, merupakan sebuah sinyal, bahwa Jokowi ingin mengerek elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah

 

 

MAGELANG, Balipolitika.com- Acara makan bakso bersama antara Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, di Magelang, Jawa Tengah, merupakan sebuah sinyal, bahwa Jokowi ingin mengerek elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah.

Sebab, Jawa Tengah dikenal sebagai “Kandang Banteng” alias basis massa PDI Perjuangan yang merupakan partai pengusung pasangan Capres-cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, makan bakso bareng Prabowo di Magelang itu mempertegas arah dukungan Jokowi dalam Pilpres 2024 ini.

“Pertemuan ini ingin memberi pesan tebal bahwa Jokowi dukung penuh Prabowo. Tentu ini dilakukan sebagai upaya untuk terus meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran menuju menang satu putaran pilpres,” ujar Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (30/1).

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah ini menambahkan, pada pertemuan itu juga ada pesan bahwa kedua pejabat tinggi pemerintah ingin membuat masyarakat yang puas dengan kinerja pemerintahan tak perlu ragu lagi untuk memilih Prabowo-Gibran.

Oleh karena itu, tak heran Jokowi semakin sering bertemu Prabowo. Hal itu juga untuk meyakinkan masyarakat bahwa Jokowi mendukung penuh Prabowo.

“Karenanya, pertemuan Jokowi dan Prabowo yang makin intens untuk meyakinkan pemilih yang puas terhadap kinerja Jokowi segera menentukan pilihan politiknya dengan dukung paslon (Prabowo-Gibran),” tutupnya.(bp/luc)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!