Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Parwata Dorong PUPR Badung ke Korsel Belajar MRT

INFRASTRUKTUR: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, Putu Parwata apresiasi rampungnya jalan shortcut Tibubeneng-Canggu, Kuta Utara sebagai solusi mengurai kemacetan di Jalan Raya Tibubeneng hingga Tanah Lot. 

 

BADUNG, Balipolitika.com- Legislatif “Bumi Keris” Kabupaten Badung mengapresiasi rampungnya jalan shortcut Tibubeneng-Canggu, Kuta Utara sebagai solusi mengurai kemacetan di Jalan Raya Tibubeneng hingga Tanah Lot. 

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, Putu Parwata, menegaskan hal tersebut menjadi bagian dari komitmen pemerintah bersama DPRD Badung menghadirkan program nyata untuk masyarakat.

“Pemerintah di tahun 2024 ini fokus pada infrastruktur karena berkaca dari kejadian di airport, maka sekarang Badung fokus kepada infrastruktur. Salah satunya pembangunan jalan, jembatan, trotoar termasuk infrastruktur lainnya,” ujarnya ditemui di bulan Januari 2024.

Politisi asal Banjar Untal-Untal, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung ini juga mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur tersebut linier dengan pertumbuhan tourism. 

“Tidak bisa displit-split. Hal ini adalah bagian terintegrasi, menyatu. Oleh karena itu, pemerintah ke depannya bisa membuat stabilitas pariwisata di Badung tetap baik. Kami sudah memberikan masukan kepada pemerintah agar di tahun 2024 bisa fokus dalam pembangunan infrastruktur pariwisata. Dan buktinya saat ini pemerintah concern untuk menguraikan kemacetan yang ada di Canggu dan Tibubeneng,” paparnya.

Bertambahnya infrastruktur jalan, terang Doktor lulusan S3 Ekonomi Pembangunan Unud ini  tidak lepas dari pembangunan ekonomi. 

Ia pun yakin dengan terus dilakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur di Badung, maka pertumbuhan ekonomi akan naik sekaligus menopang pendapatan daerah. 

“Kita juga yakin masyarakat akan bisa menikmati pembangunan infrastruktur di tahun 2024 dan 2025. Kita juga menugaskan pihak Dinas PUPR ke Korea dalam melakukan kajian Mass Rapid Transit (MRT) dan jalan underpass,” jelas Parwata. (ken/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!