Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Wayan Setiawan: Kampanye itu Adu Gagasan, Bukan Adu Baliho

Debat Terbuka Caleg vs Rakyat Misi Selamatkan Prof. Winasa

WARNA-WARNI POLITIK: I Wayan Setiawan, Caleg DPR RI Partai Nasional Demokrat (NasDem) Nomor 4 Dapil Bali hadirkan nuansa berbeda di GOR POR Yuda, Banjar Tanggayuda, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Minggu, 21 Januari 2024. 

 

BADUNG, Balipolitika.com Berjuang mewujudkan misi menjadikan Prof. Dr. drg. I Gede Winasa, Bupati Jembrana dua periode (2000-2005 dan 2005-2010) sebagai tim ahli DPR RI, I Wayan Setiawan, Caleg DPR RI Partai Nasional Demokrat (NasDem) Nomor 4 Dapil Bali hadirkan nuansa berbeda di GOR POR Yuda, Banjar Tanggayuda, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Minggu, 21 Januari 2024. 

Bekerja sama dengan Jeg Bali, satu-satunya caleg di Provinsi Bali yang tidak memasang baliho di ajang kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 itu menggelar acara unik bertajuk Debat Terbuka Caleg vs Rakyat bertema “Kampanye itu Adu Gagasan, Bukan Adu Baliho”.

Gayung bersambut, acara visioner ini menjadi tempat sejumlah calon legislatif partai politik kontestan Pemilu 2024, di antaranya Partai NasDem, Gerindra, PSI, Perindo, dan Buruh membuka diri untuk “dikuliti” oleh ratusan masyarakat yang hadir langsung di lokasi acara. 

I Wayan Setiawan, Caleg DPR RI Partai Nasional Demokrat (NasDem) Nomor 4 Dapil Bali menegaskan Debat Terbuka Caleg vs Rakyat menjadi wadah uji gagasan para caleg lintas parpol, baik yang maju di tingkat kabupaten/kota, provinsi, pusat, maupun calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI).

“Debat terbuka ini kami laksanakan bertujuan untuk memberi ruang kepada para kandidat legislatif maupun DPD. Kami semua undang para caleg dari lintas partai politik. Namun yang datang ternyata caleg yang punya ‘nyali’ menyampaikan gagasan dan visi-visi para calon legislatif yang nantinya duduk di gedung DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR RI, dan DPD-RI,” ujar I Wayan Setiawan.

I Wayan Setiawan menegaskan pesan kepada rakyat untuk kritis memilih caleg-caleg yang mampu dan mumpuni memperjuangan kepentingan masyarakat, bukan sekadar janji-janji politik semata.

“Saya berpesan kepada rakyat, termasuk juga kaum milenial untuk memilih caleg yang benar-benar berpihak kepada rakyat dan memikirkan masa depan bangsa untuk Indonesia maju,” ujarnya.

Senada, Caleg DPRD Provinsi Bali nomor urut 2 Dapil Tabanan dari Partai Gerindra, Anak Agung Ngurah Panji Astika mengatakan seorang anggota dewan harus memahami tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat, yakni sebagai pembuat undang-undang, penyusunan anggaran, dan pengawas eksekutif.

“Tugas dan fungsi anggota dewan di legislatif harus benar-benar dilaksanakan untuk kepentingan rakyat. Bukan sebaliknya untuk kepentingan kelompok ataupun dari parpol pengusung saja,” ucapnya.

Statement I Wayan Setiawan dan Anak Agung Ngurah Panji Astika diserbu caleg-caleg lain dari Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Buruh, Calon DPD RI, dan parpol lainnya yang hadir pada debat terbuka tersebut.

Menarik diketahui acara Debat Terbuka Caleg vs Rakyat bertema “Kampanye itu Adu Gagasan, Bukan Adu Baliho” didanai sepenuhnya oleh tim relawan dan simpatisan I Wayan Setiawan. (bp) 


Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!