PRABOWO MENANG: Direktur Eksekutif Lembaga Survei SPIN Igor Dirgantara menyatakan survei per awal Januari 2024 ini, perolehan suara dukungan terhadap paslon nomor urut 2 meningkat menjadi 50,9%. Sementara paslon nomor urut 1 dan 3 tampaknya terus mengalami degradasi.
JAKARTA, Balipolitika.com- Survei and Polling Indonesia (SPIN) melakukan survei terkait elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres dan partai pada 8-14 Januari 2024. Hasilnya, menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka 50,9 persen.
Kemudian disusul dengan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD elektabilitasnya 23,5 persen dan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki elektabilitas 18,7 persen.
“Survei per awal Januari 2024 ini, perolehan suara dukungan terhadap paslon nomor urut 2 meningkat menjadi 50,9%. Sementara paslon nomor urut 1 dan 3 tampaknya terus mengalami degradasi,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei SPIN, Igor Dirgantara, Senin, 15 Januari 2024.
Igor menyoroti elektabilitas Anies-Muhaimin yang mengalami penurunan. Hal itu disebabkan oleh gaya debat Anies Baswedan yang terlalu banyak menyerang Prabowo Subianto.
“Terutama paslon Anies-Muhaimin, cukup dalam terkoreksi. Koreksi dukungan tersebut merupakan dampak dari gaya debat Anies yang menyerang Prabowo. Keinginan Anies untuk mendapatkan peningkatan poin dukungan justru yang memperoleh poin dukungan Prabowo,” kata dia.
Dalam surveinya, Igor juga menyebut 68,9 persen setuju proses Pemilu satu putaran. Dalam temuannya, masyarakat berlasan Pemilu dua putaran tidak efisien dan hanya menghabiskan anggaran.
“Disamping dapat menghemat anggaran juga stabilitas sosial dan politik dapat segera menurun tensinya sehingga roda ekonomi dapat Kembali berjalan normal,” kata Igor.
Survei SPIN dilakukan menggunakan teknik multistage random sampling yang tersebar secara proporsional pada 38 Provinsi di seluruh Indonesia.
Total sampel yang digunakan pada survei kali ini berjumlah 2178 responden dengan Margin of Error (MoE) level of confidence kurang lebih 2,1% dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.(bp/luc)