Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Ngeri, 3 Pemuda Munggu Ditebas di Gunung Soputan

2 Korban Derita Luka Terbuka di Kepala

PENGEROYOKAN LAGI: Ketiga korban pengeroyokan masing-masing berinisial F (25 tahun), asal Seseh, Munggu, Badung, R (32 tahun) asal Tumbak Bayuh, Munggu, Badung, dan EB (19 tahun) asal Tumbak Bayuh, Munggu, Badung terkapar tak berdaya di Jalan Gunung Soputan, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Rabu, 17 Januari 2024 sekitar pukul 03.30 Wita. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com Belum terungkap aksi pembunuhan Adhi Putra Krismawan (23 tahun) di Banjar Uma Gunung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Selasa, 16 Januari 2024 sekitar pukul 00.30 Wita, masyarakat kembali dihebohkan oleh temuan tiga korban pengeroyokan di Jalan Gunung Soputan, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Rabu, 17 Januari 2024 sekitar pukul 03.30 Wita. 

Ketiga korban ini masing-masing berinisial F (25 tahun) asal Seseh, Munggu, Badung, R (32 tahun) asal Tumbak Bayuh, Munggu, Badung, dan EB (19 tahun) asal Tumbak Bayuh, Munggu, Badung.

Ketiga korban dievakuasi oleh Ambulance Damakesmas Denbar 2 ke RSUP Prof. IGN Ngoerah alias RS Sanglah untuk mendapatkan perawatan insentif. 

Berdasarkan keterangan resmi di situs website https://penanggulanganbencana.denpasar.go.id diterangkan bahwa korban F (25 tahun) dikeroyok orang tidak dikenal hingga menderita luka terbuka pada daerah kepala, luka robek pada pipi kiri, serta luka lecet pada tangan dan kaki.

Korban R (32 tahun) juga menderita pendarahan aktif di bagian kepala karena tebasan senjata tajam.

Akibat pengeroyokan ini korban menderita luka terbuka pada daerah kepala, perdarahan aktif, serta luka lecet pada tangan dan kaki.

Sementara korban EB (19 tahun) menderita luka memar di daerah wajah, nyeri pada leher dan lengan kiri. Korban mengaku mengalami kesemutan pada tangan dan kakinya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!