MENKUMHAM: Jadikan Pengalaman Sebagai Masukan Perbaikan untuk Peningkatan Bekerja
JAKARTA, Balipolitika.com- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham RI) Yasonna H. Laoly melantik dan mengambil sumpah jabatan Pejabat Fungsional Ahli Utama, Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Graha Pengayoman pada Rabu, 29 November 2023.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari adanya perubahan nomenklatur serta susunan organisasi dan tata kerja di lingkungan Kemenkumham.
Adapun perubahan nomenklatur pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) yang semula adalah Direktorat Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual (KI) menjadi Direktorat Kerja Sama dan Edukasi sehingga terdapat perubahan jabatan Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan KI Sri Lastami menjadi Direktur Kerja Sama dan Edukasi.
Tidak hanya itu, Adjie Prastowo yang semula merupakan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Kerja Sama dan Pemberdayaan KI kini menjadi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Kerja Sama dan Edukasi.
“Di Pundak Saudara ada wewenang dan amanah besar, amanah negara dan amanah rakyat, karena tugas dan jabatan merupakan upaya mensukseskan penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi pada pelayanan masyarakat,” ujar Yasonna.
Yasonna berpesan kepada seluruh pejabat yang dilantik agar dapat mengoptimalkan perannya dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang telah dipercayakan.
“Jadikan pengalaman yang diemban sebelumnya sebagai masukan perbaikan untuk meningkatkan kinerja dalam tugas-tugas selanjutnya,” tegas Yasonna.
Selain itu Yasonna meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk jaga integritas, solidaritas dan semangat kerja keras dalam mengedepankan tugas harus menjadi yang utama sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif saling asah, asih dan asuh untuk mewujudkan Kemenkumham yang semakin baik.
“Mari kita laksanakan tugas dan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya, berbuatlah yang terbaik untuk Kementerian yang kita cintai ini. Terus tingkatkan pelayanan publik, lakukan perubahan dan percepatan dalam menciptakan karya yang nyata bukan hanya sekedar retorika,” pungkas Yasonna.(bp/luc)