PAMFLET: Pamflet mengatasnamakan Koalisi Muda Pembaharuan Golkar (KMPG) bertajuk “Deklarasi Gibran Rakabuming Raka for Ketum Golkar Tahun 2024-2029”.
DENPASAR, Balipolitika.com– Kabar mengejutkan datang dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Ketua Umum Golkar, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU. mendadak mengundurkan diri terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.
Politisi kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1962 (61 tahun) yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-K.H Ma’ruf Amin itu bahkan mengonfirmasi pengunduran dirinya sebagai ketua umum partai politik berlambang pohon beringin.
Sebagai partai besar yang matang dan dewasa, ungkap Airlangga Hartarto, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) organisasi yang berlaku.
“Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar. Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus-menerus. Partai politik merupakan pilar demokrasi kita,” tandas Airlangga Hartarto.
Imbuh Airlangga Hartarto, Indonesia adalah negeri besar sehingga setiap insan harus memastikan demokrasi terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
“Partai Golkar sejauh ini telah menjadi kebanggan kita bersama serta menjadi kekuatan terdepan demokrasi Indonesia. Selama 60 tahun, kita telah membuktikan semua itu. Di dalam Pemilu Legislatif 2024, kita telah bersama-sama menaikkan pencapaian partai kita dengan merebut 102 kursi DPR RI serta ratusan bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat pemerintahan dari Sabang sampai Merauke. Dengan keringat bersama serta dengan tekad bersama Partai Golkar berhasil melakukan transformasi menjadikan dirinya sebagai kebanggaan seluruh kader kita,” tegasnya.
“Selain itu, dalam pilpres yang lalu, kita berhasil memberikan kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka. Mereka akan melanjutkan kepemimpinan negara sebagai Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029,” tutup Airlangga Hartarto.
Di sisi lain, tersebar masif pamflet mengatasnamakan Koalisi Muda Pembaharuan Golkar (KMPG) bertajuk “Deklarasi Gibran Rakabuming Raka for Ketum Golkar Tahun 2024-2029”.
Apakah putra mahkota Presiden ke-7 Negara Kesatuan Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi yang akan dilantik sebagai Wakil Presiden RI mendampingi Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 ini dipersiapkan untuk menggantikan posisi Airlangga Hartarto? (bp/ken)