Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Terungkap, TPST Kesiman Kertalangu Tidak Bau Saat Olah Sampah Berkualitas

Dibutuhkan Kerja Sama Semua Pihak

LANGKAH MAJU: Peresmian TPST Kota Denpasar oleh Presiden RI Joko Widodo yang dipusatkan di TPST Kesiman Kertalangu dengan produksi 206 ton dari target 450 ton sampah per hari pada 13 Maret 2023 lalu.

 

DENPASAR, Balipolitika.com-Tak banyak yang tahu bahwa operasional Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu sempat berjalan mulus tanpa keluhan sejak 5 November 2022 bertepatan dengan hari suci Tumpek Landep. 

Menurut penelusuran yang dilakukan kala itu keluhan bau sama sekali tidak muncul lantaran TPST Kesiman Kertalangu disuplai sampah berkualitas baik dari TPS3R Kesiman Kertalangu.  

KPU Kabupaten Gianyar KPU Kabupaten Gianyar

Belakangan masalah baru muncul saat TPST Kesiman Kertalangu menerima kiriman sampah yang kualitasnya jauh lebih buruk dibandingkan dengan TPS3R Kesiman Kertalangu. 

Tantangan ini dimulai setelah peresmian TPST Kota Denpasar oleh Presiden RI Joko Widodo yang acaranya dipusatkan di TPST Kesiman Kertalangu dengan produksi 206 ton sampah per hari dari target 450 ton sampah per hari pada 13 Maret 2023.

Seminggu berselang, tepatnya 19 Maret 2023 keluhan bau dari warga sekitar mulai dialamatkan kepada PT Bali CMPP selaku pengelola TPST Kesiman Kertalangu.

Gelombang protes terus berdatangan, namun di saat bersamaan tidak ada perbaikan kualitas sampah yang dikirim ke TPST Kesiman Kertalangu. Pihak pengelola terus menerima sampah yang kualitasnya sangat buruk alias sudah berbau sangat busuk sebelum tiba di lokasi.

Dihubungi melalui sambungan telepon seluler Direktur Umum Bali CMPP, Andrean Raditha tak membantah TPST Kesiman Kertalangu berjalan mulus saat sampah yang mereka terima berkualitas bagus alias terpilah dengan baik.  

“Sampah dari TPS3R Kesiman Kertalangu cenderung baik kualitasnya karena memang sudah terpilah dari awal dan sebagian besar langsung dari sumbernya, yaitu rumah tangga. Sehingga selama uji coba berjalan lancar tanpa ada keluhan bau,” ucap Andrean Raditha, Jumat, 21 Juli 2023. 

Mendapat kepercayaan dari pemerintah, khususnya Pemkot Denpasar diketahui TPST Kesiman Kertalangu tetap menjalankan operasional pasca peresmian oleh presiden yang dibarengi dengan banyak keluhan. 

Buktinya per 19 Maret 2023, keluhan yang datang ke TPST tersebut lebih dari 600 keluhan yang sebagian besar berasal dari warga Biaung. 

Merespons keluhan itu, pihak pengelola berupaya mengambil langkah-langkah untuk menekan bau yang sumber paling utamanya dari sampah-sampah yang dikirimkan ke TPST Kesiman  Kertalangu.

Bahkan diketahui sebelum sampai ke TPST sampah-sampah yang berasal dari beberapa Depo atau TPS di Kota Denpasar sudah berumur alias membusuk.

“Jika kualitas sampah yang kami olah semuanya terpilah dengan baik seperti TPS3R Kesiman Kertalangu, maka polusi bau akan bisa ditekan bahkan hilang,” tambah Andrean Raditha.  

Pihaknya memahami dan menghormati aspirasi masyarakat yang protes hingga mendirikan baliho, namun jika boleh pihaknya meminta agar aksi protes diwujudkan dengan mengirim sampah berkualitas bagus ke TPS3R Kesiman Kertalangu karena hal itulah yang bisa menekan bahkan meniadakan bau. 

“Besar harapan kami sebagai pengelola agar problem bau ini segera teratasi atau dapat ditekan. Namun, realita yang terjadi di lapangan adalah sampah-sampah yang dikirimkan ke TPST masih saja sampah yang berumur (membusuk) sedangkan secara kontraktual kami tidak bisa menolak sampah-sampah tersebut. Jadi kami mohon kerja sama semua pihak agar kualitas sampah yang dikirim kepada kami bagus demi kebaikan semua pihak,” terangnya. 

“Kami selaku pengelola akan selalu berupaya untuk melakukan penyempurnaan demi penyempurnaan untuk mengurangi timbulan bau. Namun itu tidak dapat berjalan dengan maksimal jika tidak ada peran dari masyarakat dalam hal mengelola sampah dengan baik dan tentunya peran pemerintah kota dalam hal distribusi sampah yang dikirimkan ke TPST,” tutup Andrean Raditha.

Sebagaimana diketahui Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan pembangunan TPST di Kota Denpasar, yakni TPST Kesiman Kertalangu, TPST Padangsambian Kaja, dan TSPT Tahura Ngurah Rai merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam penanganan sampah. 

Penegasan ini disampaikan Jaya Negara mendampingi kunjungan kerja Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Ir. Restuardy Daud dalam rangka meninjau operasional TPST Kesiman Kertalangu Kota Denpasar, Selasa, 23 Mei 2023 lalu. Penegasan yang sama juga diungkapkan dalam banyak kesempatan. 

Ungkap Jaya Negara, 3 TPST di Kota Denpasar  jika operasionalnya berjalan lancar akan meningkatkan tata kelola persampahan sehingga mampu mendukung optimalisasi penanganan sampah oleh pemerintah daerah. 

Pihaknya juga optimis dengan beroperasinya 3 TPST ini permasalahan sampah di Kota Denpasar bisa diatasi dengan optimal. Termasuk juga dukungan dari TPS3R serta Bank Sampah yang tersebar di desa/kelurahan. 

“Tentu kami berharap nanti dengan beroperasinya TPST di Kota Denpasar mampu mendukung optimalisasi penanganan sampah di Kota Denpasar,” jelasnya. (tim/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!