Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Waspada, Beli Saos Rp7 Ribuan, Bule Kuras Kasir Toko Dapur Sosis Tanah Lot

TEREKAM CCTV: Warga Negara Asing (WNA) dengan ciri-ciri memakai topi dan berkemeja putih berbintik hitam terekam CCTV menghipnotis kasir Toko Dapur Sosis Tanah Lot, Jalan Raya By Pass Tanah Lot, Banjar Munggu, Cemagi, Mengwi, Badung.

 

BADUNG, Balipolitika.com- Lagi dan lagi Warga Negara Asing (WNA) melancarkan aksi kriminalitas di Pulau Dewata Bali. Teranyar modusnya adalah menggunakan ilmu hipnotis.

Bermodalkan Rp7.000 rupiah untuk membeli sosis, WNA dengan ciri-ciri memakai topi dan berkemeja putih berbintik hitam terekam CCTV menghipnotis kasir Toko Dapur Sosis Tanah Lot, Jalan Raya By Pass Tanah Lot, Banjar Munggu, Cemagi, Mengwi, Badung.

Dalam aksinya, WNA itu membeli saos seharga Rp7.000 rupiah. Saat membayar WNA misterius ini meminta kasir atas nama Ni Luh Febyanty Wulandari menukarkan uang satu lembar pecahan Rp100.000 dengan uang yang lebih kecil.

“Saat itu, kasir mengikuti saja apa yang diminta oleh pembeli WNA tersebut,” ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana.

Imbuhnya terekam dalam video CCTV gerakan cepat tangan kiri si WNA yang memasukkan lembar demi lembar uang ke saku celana kirinya.

Berada dalam pengaruh hipnotis, aksi itu sama sekali tak disadari oleh oleh kasir. Ia baru sadar ada yang tidak beres saat toko akan ditutup sekitar pukul 20.00.

“Saat uang tersebut dicek, ternyata berkurang. Amblas sekitar Rp2.500.000,” ujar Iptu Sudana sembari menjelaskan pihak kepolisian telah mengamankan dua buah CCTV yang terpasang di Toko Dapur Sosis Tanah Lot, Jalan Raya By Pass Tanah Lot, Banjar Munggu, Cemagi, Mengwi, Badung.

“Terkait masalah ini, kami masih melakukan penyelidikan,” terang Iptu Sudana.

Diketahu korban pemilik toko atas nama I Made Kusuma Wahyu Subakti, 28 tahun, pascakejadian berlangsung Rabu 21 Juni 2023, sekitar pukul 16.11 telah melapor ke pihak berwenang.

Dalam pengaduan tertulis itu, lelaki kelahiran Beringkit, warga Banjar Dinas Beringkit, Desa Beringkit Belayu, Marga, Tabanan ini mengaku mengetahui kasus itu setelah dihubungi kekasihnya yang juga kasir toko, Ni Luh Febyanty Wulandari. (sul/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!