Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Memalukan! Giliran Bule Rekam Pelanggaran oleh Warga Lokal di Bali

CITRA BURUK: Screnshoot sejumlah warga lokal yang menerobos lampu merah di sebuah ruas jalan Kabupaten Klungkung dan diabadikan oleh Warga Negara Asing. 

 

KLUNGKUNG, Balipolitika.com- Masyarakat Indonesia, khususnya Bali harus memberikan contoh yang baik kepada Warga Negara Asing (WNA) yang tiga bulan terakhir disorot aparat. 

Sayangnya, dalam kondisi banyaknya WNA yang dideportasi karena melakukan kesalahan administrasi sekaligus karena diviralkan, warga lokal masih saja memberikan contoh super buruk dan memalukan. 

KPU Kabupaten Gianyar KPU Kabupaten Gianyar

Salah satunya dibuktikan oleh rekaman turis asing yang diunggah di media sosial Bali Roads. Tampak sepasang bule membicarakan bagaimana masyarakat lokal begitu leluasanya melakukan pelanggaran terhadap aturan berlalu lintas. 

Dalam kondisi traffic light menyala merah, terekam 5 pengendara sepeda motor nyelonong tanpa menunjukkan dosa sedikit pun telah melanggar rambu-rambu lalu lintas. 

Tepat di sebelah kiri jalan tersebut juga terdapat baliho liar yang menampilkan sosok salah seorang tokoh masyarakat Klungkung, I Made Wijaya yang digadang-gadang akan maju sebagai Calon Bupati Klungkung di Pilkada Serentak 2024 mendatang. 

Kepala Divisi Keimigrasian pada Kanwil Kemenkumham Bali, Barron Ichsan dalam sebuah podcast di Channel Youtube Case Closed membuka fenomena ini ke publik bahwa wisatawan asing kerap kali meniru alias mencontoh bagaimana warga lokal beraktivitas sehari-hari. 

Kebiasaan melanggar rambu lalu lintas yang dilakukan warga lokal ungkapnya diteladani oleh turis asing untuk melakukan hal yang sama. 

Termasuk mengendarai kendaraan di atas trotoar dan menerobos lampu merah sebagaimana video yang diabadikan WNA tersebut. 

Ungkapnya para WNA tersebut mustahil melakukan hal yang sama saat berwisata ke Singapura karena penduduk lokal di sana tak akan berani melakukan pelanggaran sebagaimana yang sangat mudah ditemukan atau menjadi pemandangan lumrah di Indonesia, khususnya Bali. 

Oleh sebab itu, Barron Ichsan mengajak warga masyarakat untuk memberikan teladan kepada WNA dan wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!