Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Rayakan Hari Arak Bali, Koster: Dilarang Keras Mabuk

LARANG MABUK:  Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, DPRD Bali, Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra memperingati Hari Arak Bali yang Pertama, Minggu, Redite Kliwon, Pujut, 29 Januari 2023 di Bali Collection ITDC, Nusa Dua, Badung.

 

NUSA DUA, Balipolitika.com- Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, DPRD Bali, Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra memperingati Hari Arak Bali yang Pertama, Minggu, Redite Kliwon, Pujut, 29 Januari 2023 di Bali Collection ITDC, Nusa Dua, Badung.

Diawali Penandatanganan Kesepahaman Bersama antara PT Willtop Intisarana dengan PT Dewan Arak Bali untuk sepakat memasarkan minuman etil alkohol yang menggunakan bahan baku minuman fermentasi dan atau destilasi khas Bali yang diproduksi dengan tata kelola sesuai Peraturan Gubernu Bali Nomor 1 Tahun 2020 dan pengukuhan Perkumpulan Tresnaning Arak Brem Bali yang disaksikan dan dikukuhkan langsung oleh Koster dan undangan lainnya.

“Sebagaimana telah diketahui, bahwa saya telah memberlakukan kebijakan yang dituangkan dengan Keputusan Gubernur Bali Nomor 929/03-1/HK/2022 tentang Hari Arak Bali, yang diperingati setiap tanggal 29 Januari,” ucap Gubernur Koster sembari merinci sejumlah pertimbangan.

Pada saat yang sama, Koster juga berpesan bahwa arak bali harus dimanfaatkan dengan semestinya.

“Saya mengimbau masyarakat Bali agar memanfaatkan arak bali untuk kepentingan yang semestinya, seperti untuk sarana upacara atau upakara adat, kesehatan, dan kuliner. Dilarang keras minum arak bali yang mengakibatkan mabuk atau merusak kesehatan,” pesannya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!