Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Lolos Final Top Inovasi Nasional Lewat SMA Bali Mandara, Ini Prestasi Lain Pemprov Bali

HEBAT: Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa mewakili Gubernur Bali menerima penghargaan Pengelola PIP Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2021 dari Sekjen Kemendikbudristek Suharti di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022.

 

JAKARTA.Balipolitika.com– Sekolah Bali Mandara mengantarkan Provinsi Bali meraih Nominasi Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Nasional bersaing dengan 1.917 inovasi se-Indonesia.

Hal ini tercantum dalam pengumuman nomor B/248/PP00.05/2022 yang ditandatangani Deputi Bidang Pelayanan Publik selaku Ketua Tim Sekretariat KIPP 2022, Diah Natalisa.

Proposal inovasi berjudul “Mencerdaskan Si Miskin Menjadi Generasi Emas” yang dikirim Pemerintah Provinsi Bali ini akan bersaing dengan inovasi Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, Pemprov Jawa Tengah, Pemprov Jawa Timur, dan Pemprov Kalimantan Barat.

Selain lolos final top inovasi pelayanan publik tingkat nasional lewat Sekolah Bali Mandara, Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster terus menuai penghargaan tingkat nasional.

Belum lama ini, sekaligus 3 penghargaan diterima di bidang pendidikan dan pelayanan publik.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nomor 197/P/2022 tentang Penerima Penghargaan Pengelola Program Indonesia Pintar (PIP) Terbaik Tahun 2021, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali dinobatkan sebagai penerima penghargaan Pengelola PIP Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2021.

Penghargaan diserahkan oleh Sekjen Kemendikbudristek Suharti di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat, Sukra Wage, Kuningan, 17 Juni 2022.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali IKN Boy Jayawibawa yang mewakili Gubernur Bali menerima langsung penghargaan tersebut.

Dalam siaran persnya yang dikutip Senin, 22 Juni 2022, ia menyampaikan bahwa penyerahan penghargaan Pengelola PIP Terbaik 2021 merupakan salah satu upaya dalam menumbuhkan praktik baik dan inovasi kinerja dalam melaksanakan Program Indonesia Pintar (PIP).

“Kemendikbudristek melalui Puslapdik memberikan Apresiasi dan Penghargaan ini kepada mitra utama pengelola PIP, yakni Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, Perguruan Tinggi, dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti). Dan Dinas Pendidikan Provinsi Bali terpilih sebagai penerima pengelola PIP Terbaik Pertama kategori Pendidikan Dasar dan Menengah kategori Dinas Pendidikan Provinsi, mengungguli Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau diposisi terbaik kedua, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur diposisi terbaik ketiga,” cetus Kadis Boy Jayawibawa.

Melalui penghargaan ini, mitra utama pengelola layanan PIP menurutnya juga diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi seperti ketepatan sasaran penerima program.

“Sesuai harapan Sekjen Kemendikbudristek, ingin dipastikan bahwa memang anak-anak kurang mampulah yang mendapatkan bantuan ini dari SD hingga perguruan tinggi secara merata, sehingga memberikan peluang kepada mereka untuk bisa mengikuti pendidikan sesuai jenjang yang dilalui,” imbuhnya.

Tak hanya 1 penghargaan, pada 16 Juni 2022, tercatat 2 instansi Pemprov Bali juga turut memperoleh piagam penghargaan berbeda.

Masing-masing yakni Penghargaan Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik pada kategori Instansi Pemerintah (IP) Umum yang diterima oleh Gubernur Bali dalam hal ini diwakili oleh Inspektur Provinsi Bali, Wayan Sugiada.

Satu lagi kategori Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPP) Terbaik yang diterima oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali Ketut Lihadnyana.

Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Ritz Charlton Ballroom, Jakarta.

Menurut Lihadnyana, kompetisi pengelolaan pengaduan pelayanan publik ke-4 merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh KemenPANRB sejak 2018.

“Penyelenggaraan kompetisi ini dimaksudkan untuk memotivasi penyelenggara pelayanan publik dalam membangun pengelolaan pengaduan pelayanan publik yang terintegrasi, partisipatif, dan dimanfaatkan untuk perbaikan kelanjutan sekaligus untuk memberikan penghargaan kepada instansi yang telah mengelola pengaduan dengan baik,” ujar Lihadnyana

Ia menegaskan kompetisi ini mengacu Keputusan Menteri PANRB No. 1473/2021.

Pejabat asal Desa Kekeran Buleleng ini menjelaskan penyelenggaraan kali ini tidak hanya dilakukan oleh Kementerian PANRB, Kantor Staf Presiden, dan Ombudsman RI namun juga melibatkan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta didukung Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan United Nations Development Programme (UNDP).

Kompetisi ini diikuti oleh 759 peserta dari unsur kementerian, lembaga, pemerintah daerah (pemprov, pemkab, pemkot), BUMN, BUMD), dan UPP sebagai unit pelaksana yang menyelenggarakan pengelolaan pengaduan publik.

Di ajang ini Pemprov Bali meraih nominasi 30 peserta terbaik kategori Instansi Pemerintah (IP) Umum dan 15 peserta terbaik kategori Unit Pengelola Pelayanan Publik (UPP). (lit/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!