Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Saraswati di Puspem Badung Hanya Diikuti 50 Umat

MANGUPURA, BaliPolitika.Com -Saraswati sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan ke dunia dirayakan Sabtu Umanis Wuku Watugunung di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung. Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pelaksanaan persembahyangan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Pemedek yang tangkil hanya diperbolehkan 50 orang.

Upacara persembahyangan dengan menggunakan sarana Banten Pulagembal ini dipuput oleh Ida Pedanda Griya Taman Lukluk serta dihadiri secara langsung oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata beserta istri, Sekda Adi Arnawa beserta istri, anggota DPRD Badung Wayan Regep dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Badung.

Pada kesempatan itu Wabup Suiasa menyampaikan pentingnya perayaan Hari Suci Saraswati merupakan wujud syukur umat manusia atas anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewi Saraswati yang telah menurunkan ilmu pengetahuan sehingga umat manusia bisa melaksanakan swadharma masing-masing sesuai yang diamanatkan oleh sang pencipta.

“Hari ini meskipun dalam kondisi PPKM kita di Kabupaten Badung melaksanakan upacara persembahyangan Hari Suci Saraswati sebagai wujud bakti dan syukur kita atas anugerah ilmu pengetahuan yang dilimpahkan oleh Sang Hyang Aji Saraswati sehingga kita memiliki wawasan sehingga mampu menyikapi hidup ini dengan baik dan benar. Sekaligus bisa menjalankan tugas dan kewajiban sesuai swadarma masing-masing. Semoga kita semua selalu diberkahi, dilindungi, dan diberikan kesehatan serta pandemi ini segera berakhir,” ujarnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!