GIANYAR, Balipolitika.com – Tragedi berdarah di Gianyar, akibat api cemburu terjadi pada 3 April 2025.
Masih dalam situasi hari raya, namun panasnya api cemburu membuat Marno, pria asal Jawa Timur gelap mata. Pria 56 tahun ini, nekat menghabisi Agus Susanto, yang ia duga menjadi pria idaman lain (PIL) istrinya.
Kasus pembunuhan ini terjadi di Banjar Tegallinggah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Dan masih menjadi perbincangan hangat saat ini.
Korban bernama Agus juga berasal dari luar Bali, yaitu dari Kabupaten Boyolali, Jateng. Motif pembunuhan adalah cemburu, karena Marno menduga Agus memiliki hubungan dengan istrinya.
Korban dan pelaku ini, ternyata pernah tinggal pada kosan yang sama di lokasi kejadian. Namun saat libur Lebaran, Marno kembali ke Jawa.
Lantaran terbakar api cemburu, Marno datang ke Bali sendiri dengan niat menghabisi Agus. Berdasarkan informasi, pada Kamis (3/4) sekitar pukul 19.00 Wita pelaku datang ketempat kos korban (di TKP) untuk menanyakan permasalahan yang sedang istri pelaku dengan korban hadapi.
Permasalahan tersebut via status facebook yang unggahan Hariyati pada tanggal 1 April 2025. Diketahui bahwa Hariyati merupakan keluarga istri pelaku.
Saat pelaku mendatangi kosan, korban pada saat itu belum datang dari bekerja. Sekitar pukul 20.00 WITA, korban datang dan masuk kamar dan sempat tegur sapa dengan pelaku. Saat itu pelaku membiarkan korban mandi dan makan malam sekitar pukul 21,00 WITA.
Pelaku kemudian berbincang di teras depan kamar kos dan sempat mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, dan selanjutnya pelaku menanyakan hubungan dengan istrinya. Saat itu korban mengelak ada hubungan dengan istri pelaku dan angkat tangan.
Pada saat korban angkat tangan pelaku langsung menusuk korban dengan pisau mengarah ke dada korban. Selanjutnya korban lari keluar kamar dan tersungkur di lorong jalan menuju kos.
Sedangkan pelaku lari ke belakang mencari temannya yang kos di belakang TKP. Pelaku meminta agar ia mengantarkan ke kantor polisi untuk menyerahkan diri.
Saat ini pelaku sudah polisi amankan. Sementara itu, Kapolres Gianyar, AKBP Umar belum memberikan keterangan secara detail terkait kasus ini, karena masih melakukan pengembangan. Saat datanya sudah lengkap, pihaknya akan menggelar pers rilis. (BP/OKA)