KUKUHKAN: Pengurus DPD HILLSI Bali periode 2023-2028 dikukuhkan. (Sumber: Gung Kris)
DENPASAR, Balipolitika.com – Telah berlangsung pelantikan dan pengukuhan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (HILLSI) se-Bali. Acara tersebut diselenggarakan di Aston Hotel Denpasar dan dihadiri oleh seluruh ketua DPC, DPD, serta anggota HILLSI dari berbagai Kabupaten dan Kota di Bali, Sabtu, 15 Maret 2025.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Indonesia Vocational Convergence Summit 2025 dengan mengangkat tema “Bersama HILLSI Bali Membangun Generasi Emas yang Kompeten dan Berdaya Saing Global Melalui Pelatihan Berkualitas” yang diikuti oleh lebih dari 150 perwakilan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dan peserta dari HILLSI Bali.
I Gusti Ayu Fina Kaska, ST., MM, Ketua Panitia Bali Vocational Convergence Summit 2025 dalam sambutannya mengatakan ketersediaan sumber daya manusia yang unggul dan kompeten sangat dibutuhkan dunia pariwisata yang saat ini terus berkembang.
Hal ini menjadi perhatian serius oleh seluruh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Bali untuk mencetak Generasi Emas yang Kompeten dan Berdaya Saing Global melalui pelatihan berkualitas.
“Kami juga menghadirkan Seminar Publik yang mengangkat tema penting, yaitu “Leadership in a Dynamic World” serta “Transformasi Pelatihan Mencapai Keunggulan yang Kompetitif. Semoga melalui forum ini, kita dapat memperkuat komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pelatihan vokasi di Bali dan mencetak SDM yang unggul serta berdaya saing,” paparnya.
Pengurus DPD HILLSI Bali periode 2023-2028 dikukuhkan oleh Ketua I DPP HILLSI Hari Rahmat Mulyadin didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ir. Ida Bagus Setiawan.
Sementara untuk Pengurus HILLSI DPC Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Bangli dan Buleleng dikukuhkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan, M.Si. Sedangkan Pengurus HILLSI DPC Kabupaten Karangasem, Gianyar, Tabanan, Jembrana dan Kabupaten Klungkung dikukuhkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem Ida Nyoman Astawa.
Kadisnaker dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan mengatakan, DPD dan DPC HILLSI merupakan asosiasi yang mewadahi lembaga pelatihan kerja yang ada di Bali.
la menyebut, Pemerintah Provinsi Bali, juga Kabupaten dan Kota mengapresiasi keberadaan asosiasi ya mewadahi lembaga pelatihan kerja di Bali.
“Harapannya, ada sinergi dalam membangun ekosistem tenaga kerja di Bali,” ujarnya.
Kemudian di Hilir bisa mendapatkan peluang kerja yang sesuai yang pada akhirnya mengarah kepada tarap hidup. Artinya, tidak hanya dari sektor tourism, tetapi juga keberbagai sector lainya.
“Kami mewakili pemerintah baik Provinsi Bali dan kabupaten kota yang membidangi ketenaga kerjaan memberikan apresiasi terhadap pengukuhan dan pelantikan DPD dan DPC HILLSI ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua I DPP HILLSI, Hari Rahmat Mulyadin mengaku bangga dengan acara Bali Vocational Convergence Summit 2025 ini untuk pelantikan DPD dan DPC HILLSI yang sangat luar biasa. Hal ini berbeda dengan pelantikan di daerah lain karena di Bali dilakukan secara serentak dan memberikan warna beda.
Terutama, programnya bukan sekedar pelantikan, tetapi dibarengi dengan tanda tangan kontrak dengan stakeholder.
“Ini sangat dibutuhkan oleh semua lembaga pelatihan. Karena bukan hanya menciptakan SDM yang handal dan berkompetensi, tetapi juga memikirkan output-nya. Artinya hasil dari pelatihan ini disiapkan dengan melakukan kerjasama dengan stakeholder untuk mengimbangi antara output dan input-nya. Kami sangat bangga dan senang program ini,” ucapnya.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua HILLSI DPD Bali periode 2023-2028, Anak Agung Gede Widnyana, SS., MM mengaku, pengurus baru akan langsung bekerja. Saat ini telah merancang program jangka pendek, pertama bersama-sama membangun mindset mengelola dan cara mendekatkan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Intinya saring melalukan sharing antara LPK dan LPK lainnya.
“Untuk meningkatkan SDM yang terus berkembang ini, kami akan terus bekerjasama dengan industri melakukan koordinasi untuk menyiapkan kebutuhan industry, sehingga bisa menyesuaikan. Kami bersyukur, saat ini sebagian besar lulusan LPK sudah sesuai dengan kebutuhan industry. Walau demikian, pihaknya selalu melakukan berbagai upaya untuk peningkatan SDM, karena perkembangan industry yang terus berkembang, sehingga kualitas pekerja memiliki daya saing,” paparnya. (BP/GK)