ASAH INTELEKTUALITAS: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar gelar bimtek pengelolaan perpustakaan Sekolah Menengah Pertama dan Desa atau Kelurahan se-Kabupaten Gianyar, Senin, 13 Mei 2024.
GIANYAR, Balipolitika.com– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan perpustakaan Sekolah Menengah Pertama dan Desa atau Kelurahan se-Kabupaten Gianyar, Senin, 13 Mei 2024 di ruang rapat Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar.
Bimtek pengelolaan perpustakaan SMP desa atau kelurahan ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sebagai pengelola perpustakaan dalam penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan SMP, desa atau kelurahan sesuai dengan standar nasional perpustakaan.
Kepala Bidang Deposit, Pengembangan, dan Pengolahan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kebupaten Gianyar I Gede Wayan Astina berharap dengan adanya bimtek pengelolaan perpustakaan SMP desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Gianyar dapat sesuai dengan standar nasional perpustakaan.
Diharapkan pula seluruh perpustakaan SMP, desa atau kelurahan memiliki nomor pokok perpustakaan karena masih ada perpustakaan SMP, desa atau kelurahan yang belum memiliki nomor pokok perpustakaan.
“Perpustakaan SMP, desa atau kelurahan bisa mengikuti akreditasi perpustakaan SMP, desa atau kelurahan yang dilaksanakan oleh asesor perpustakaan nasional karena hampir sebagian besar perpustakaan SMP, desa atau kelurahan belum terakreditasi, dan perpustakaan SMP, desa/kelurahan bisa memberikan pelayanan publik kepada pemustaka dan dapat bertransformasi dari perpustakaan konvensional menuju perpustakaan berbasis TIK,” harapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar I Gede Suardana Putra mengungkapkan bahwa perpustakaan merupakan salah satu unsur dalam pengembangan sumber daya manusia.
“Dengan adanya perpustakaan di masing-masing sekolah diharapkan ilmu yang tersimpan dalam buku yang terdapat di perpustakaan bisa diakses dengan mudah oleh civitas akademika sekolah guna meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengasah inteligen quotion, emotional quotion, serta spiritual quotion, sehingga menjadi generasi milenial yang berilmu dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa,” ujarnya.
Dari pembinaan yang dilaksanakan oleh Dispusar, perpustakaan Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Gianyar belum memenuhi standar nasional perpustakaan.
“Gedung perpustakaan masih ada yang tidak memadai, buku koleksi perpustakaan masih berbaur dengan buku paket pelajaran, tidak memiliki gedung perpustakaan dan hanya berupa ruang perpustakaan,” ucapnya.
Di samping itu, bahan pustaka yang ada belum diolah, bahan pustaka hanya mengandalkan dari hibah atua bantuan pemerintah, sedangkan perpustakaan desa atua kelurahan di Kabupaten Gianyar hampir semuanya mati suri. Aktivitas perpustakaan hampir tidak ada sama sekali.
Suardana berharap dengan dilaksanakannya bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan sekolah menengah pertama dan desa atau kelurahan se-Kabupaten Gianyar ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sebagai pengelola perpustakaan dalam mengelola perpustakaan sekolah menengah pertama dan juga selaku pegawai desa atua kelurahan, sehingga pengelolaan perpustakaan sekolah dan desa atau kelurahan sesuai dengan standar nasional perpustakaan.
“Besar harapan kami, ke depannya kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan dapat bermanfaat demi kemajuan pengelolaan perpustakaan sesuai dengan standar nasional perpustakaan di masing-masing sekolah,” pungkas Suardana.
Bimtek pengelola perpustakaan SMP akan dilaksanakan dari tanggal 13 hingga 17 Mei 2024 dengan peserta 30 orang, sedangkan untuk pengelola perpustakaan desa atau kelurahan dilaksanakan tanggal 27 hingga 31 Mei 2024 dengan peserta sebanyak 30 orang. (bp/ken)